Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengatakan satu provinsi DOB (daerah otonomi baru) di Papua membutuhkan lebih dari 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah tersebut sampai saat ini belum terpenuhi.
"Kebutuhan satu DOB yang baru kurang lebih sekitar 1.056. 1.000 ASN itu memang tidak terpenuhi," kata Wempi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat dikutip dari detikNews, Jumat (11/11/2022).
Wempi membeberkan meski jumlah ASN masih kurang dari 1.000 orang, progres tetap berjalan. Hal ini agar penyusunan APBD 2023 tidak terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang 800 tapi tidak kita tunggu lengkap dulu baru jalan," ujarnya.
Wempi menuturkan kerja-kerja terkait provinsi baru di Papua sudah berjalan baik meski masih kekurangan SDM. Termasuk membangun komunikasi dengan penjabat (Pj) yang baru dilantik.
"Saya kira teman-teman sudah kerja luar biasa diskusi beberapa kali dengan calon penjabat yang hari ini dilantik. Ini tinggal running minggu depan tinggal running," jelas Wempi.
ASN yang ditempatkan di provinsi baru di Papua digabung dari kementerian lembaga, provinsi dan kabupaten. Hal tersebut dilakukan karena pembangunan di DOB dimulai dari nol.
"(ASN berasal) ada dari provinsi ada dari kabupaten, ada dari kementerian lembaga. Kenapa kita harus mix? Karena ini DOB yang baru. Memulai sesuatu dari nol. Beda kalau penjabat mengisi pada proses penyelenggaraan pemerintahan itu dilakukan," kata Wempi.
Mendagri Resmikan 3 Provinsi Baru di Papua
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meresmikan 3 provinsi DOB di Papua. Tiga provinsi yang diresmikan yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pas hari ini Jumat 11 November saya Muhammad Tito Karnavian Mendagri atas nama Presiden, dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan berdasarkan UU No 14 tahun 2022, Provinsi Papua Tengah berdasarkan UU No 15 tahun 2022 dan Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan UU Nomor 16 tahun 2022," ujar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberikan berkat kita semua," sambungnya.
Diketahui Apolo Safanpo menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.
(hsr/alk)