Satu dari 8 warga yang tertimbun tanah longsor di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) meninggal dunia. Korban meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit (RS).
"Yang meninggal ini sempat dirujuk ke Mamuju, di jalan sudah meninggal dunia," kata Kepala Desa Salumaka, Arman kepada wartawan, Jumat (11/11/22).
Korban meninggal Sitti Nahariah (70). Korban meninggal pada Kamis (10/11) sekitar pukul 24.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang meninggal dunia lansia, atas nama Sitti Nahariah, tidak sampai ke rumah sakit, langsung dipulangkan," ungkap Arman.
Menurut Arman saat ini masih ada tujuh orang korban tanah longsor yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Mambi, Mamasa. Ketujuh korban menderita luka, usai tertimpa reruntuhan bangunan hingga tertimbun material longsor.
"Yang luka-luka tujuh orang, sementara dirawat di Puskesmas Mambi. Mereka semuanya dalam satu rumah yang rusak total itu," tuturnya.
Sementara itu, salah satu korban selamat Iin (30) mengatakan saat longsor menerjang rumahnya, Sitti Nahariah sedang berada di dalam kamar seorang diri.
"Yang meninggal (Sitti Nahariah) di kamar sendiri, di kamarnya juga, sementara saya sementara duduk sama suami di ruang tamu," ujarnya ketika dijumpai di Puskesmas Mambi, Jumat (11/11).
Diakui Iin, longsor terjadi saat hujan lebat. Dia mengatakan terjangan tanah longsor terjadi begitu cepat membuatnya sempat tertimbun material longsor setelah tertimpa reruntuhan rumah yang ambruk.
"Saya lagi di ruang tamu bersama yang lain, saya sambil mengayun anak karena lagi hujan deras, pas longsor suami langsung tarik saya setelah sempat tarik anak-anak," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, empat rumah warga di Desa Salumaka, Kecamatan Mambi, rusak diterjang longsor, Kamis (10/11). Tebing setinggi 70 meter di belakang rumah warga longsor setelah beberapa hari diguyur hujan lebat.
"Sudah beberapa hari hujan deras, tadi sebelum dzuhur sudah hujan deras, nanti longsornya setelah jam dua," ungkap salah satu warga, Abdul Rahman Syafei kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis malam (10/11).
Dari empat rumah yang diterjang tanah longsor, satu diantaranya hancur total. Delapan warga yang menjadi penghuni rumah hancur tersebut, ikut tertimbun tanah longsor.
"Rumah yang hancur total satu rumah, dan yang rusak ringan ada tiga, itu semua di bagian bawah, termasuk rumah saya," pungkas Abdul Rahman.
(hsr/ata)