Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dilaporkan ikut hangus dalam kebakaran di Serui, tepatnya di Pasar Baru, Kampung Awunawai, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Api yang menjelar dengan cepat membuat mobil tersebut tak bisa diselamatkan.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan kebakaran awalnya dilaporkan warga. Polisi yang mendengar laporan tersebut kemudian langsung mendatangi lokasi.
"Sesampai di TKP pelapor melihat sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian kebakaran sambil berusaha memadamkan api dengan menggunakan 1 buah truk damkar milik PT SWPI," ujar dia kepada detikcom, Kamis (10/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat berusaha memadamkan api, armada damkar yang dikerahkan tersebut ikut hangus. Herzoni menyebut itu terjadi lantaran api yang menjalar sangat cepat.
"Truk tersebut ikut terbakar dikarenakan api yang sangat besar kemudian anggota-anggota dibantu oleh masyarakat serta serta menggunakan alat seadanya dapat memadamkan api tersebut," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat itu menghanguskan setidaknya 116 los alias kios pasar. Selain itu, kebakaran ini juga ikut menghanguskan 80 kamar kos.
"Menjalar ke semua los pasar sekitar 116, rumah kos sekitar 80 kamar, 1 unit mobil box L 300, dan 14 unit sepeda motor yang berada di Pasar Baru, Kampung Awunawai," kata Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih kepada detikcom, Kamis (10/11).
Herzoni mengatakan kebakaran ini berawal dari sebuah pompa mini warga bernama Ruslan. Pompa mini tersebut menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.
"Terjadi kebakaran di Pasar Baru, Kampung Awunawai, Distrik Yapen Timur, tepatnya di Pompa Mini milik saudara Ruslan yang mana berjualan BBM jenis pertalite dan solar," ungkapnya.
Petugas yang mendengar adanya laporan kebakaran itu kemudian langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun api dengan cepat menjelar ke seluruh bangunan yang ada di sekitarnya.
"Sesampai di TKP pelapor melihat sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian kebakaran sambil berusaha memadamkan api dengan menggunakan 1 buah truk damkar milik PT SWPI," imbuhnya.
Akibat kejadian ini, Herzoni mengatakan kerugian materil cukup besar. Secara keseluruhan kerugian ditaksir mencapai Rp 24 miliar.
"Akibat kejadian tersebut kerugian materil yang alami keseluruhan korban sekitar Rp 24 miliar.
(asm/nvl)