Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pemantauan gerhana bulan total menjelang salat Magrib di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Kota Makassar. Gerhana bulan total ini dapat disaksikan sejak sore hingga malam untuk wilayah Sulsel.
Pantauan detikSulsel di lokasi pukul 17.40 Wita, Selasa (8/11/2022) tampak mahasiswa dari jurusan Ilmu Falak Universitas Islam Indonesia Negeri (UIN) Alauddin Makassar memasang tiga teleskop pada beberapa titik strategis. Teleskop yang digunakan dalam pemantauan adalah jenis selestron dan skywatcher.
Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang mengatakan kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia. Selain melakukan pemantauan, Kanwil Kemenag Sulsel bersama para peserta juga akan malaksanakan salat sunah gerhana bulan berjamaah setelah salat Maghrib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini terjadi gerhana bulan seluruh Indonesia. Berdasarkan informasi Kementerian Agama pusat, dilakukan pengamatan di seluruh Indoensia. Di Sulsel kita lakukan di Mesjid Al-Markaz Al-Islami," ungkap Haji Tonang saat ditemui di lokasi.
Pemantauan gerhana bulan di Masjid Al-Markaz juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Fakultas Syariah dan Hukum Program Stufi Ilmu Falaq UIN Alauddin.
Pemantauan dihadiri Direktur Urusan Agama Islam Kemenag RI yang diwakili oleh Sub Koordinator pada Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Zam-Zam Kusuma Atmaja dan Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel Muhammad Tonang.
Diketahui, gerhana bulan total dapat disaksikan di Sulsel hari ini Selasa 8 November 2022. Gerhana bulan total terjadi selama kurang lebih 3 jam 41 menit.
Fenomena gerhana bulan total sebelumnya pernah terjadi pada 2 Mei 2022 lalu. Namun saat itu gerhana bulan total tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Sementara hari ini, BMKG menyebut gerhana bulan total dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui waktunya agar tak kelewatan momen.
Khusus di Sulawesi Selatan, fenomena ini akan terjadi saat bulan sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat bulannya terbit. Masyarakat dapat melihat puncak gerhana bulan hingga gerhana berakhir.
Berdasarkan prakiraan BMKG, durasi parsialitas gerhana bulan total di wilayah Sulawesi Selatan yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana sebagian berakhir akan terjadi selama kurang lebih 3 jam 41 menit.
Berikut rincian waktu terjadinya gerhana bulan total di wilayah Sulawesi Selatan:
Gerhana total mulai: 18.16.19 Wita
Puncak gerhana: 18.59.11 Wita
Gerhana total berakhir: 19.42.03 Wita
Gerhana sebagian berakhir: 20.49.22 Wita
Gerhana berakhir: 21.57.43 Wita
(hsr/nvl)