Berdasarkan data BMKG, fenomena gerhana bulan total pernah terjadi pada 2 Mei 2022. Hanya saja fenomena itu tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Namun untuk gerhana bulan total pada 8 November ini, dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Seluruh wilayah Sulawesi Selatan akan dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total.
Wilayah Sulawesi Selatan mendapati fenomena astronomi ini saat bulan sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat bulannya terbit. Selanjutnya, juga dapat disaksikan puncak gerhana hingga gerhana berakhir.
Adapun durasi parsialitas gerhana bulan total di wilayah Sulawesi Selatan yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana sebagian berakhir akan terjadi selama kurang lebih 3 jam 41 menit.
Berikut rincian waktu terjadinya gerhana di wilayah Sulsel:
- Gerhana total mulai: 18.16.19 Wita
- Puncak gerhana: 18.59.11 Wita
- Gerhana total berakhir: 19.42.03 Wita
- Gerhana sebagian berakhir: 20.49.22 Wita
- Gerhana berakhir: 21.57.43 Wita
Apa Itu Gerhana Bulan?
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat berwarna merah.
(asm/alk)