Kecelakaan melibatkan truk menewaskan dua orang di Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban adalah seorang polisi bernama Bripda Andi Rayhan Maulana (19) di Tana Toraja dan seorang bocah bernama Rafisqi Hakim di Kabupaten Pinrang.
Kecelakaan maut tersebut terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor dan terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk. Baik Bripka Andi Raihan maupun Rafisqi, masing-masing mengalami luka serius hingga dinyatakan meninggal dunia.
Korban Bocah Rafisqi di Pinrang
Kanit Lakalantas Polres Pinrang Ipda Mansyur mengatakan awalnya bocah Rafisqi tengah dibonceng ayahnya bernama Sabri (47) menggunakan sepeda motor di Jalan Poros Pinrang-Rappang, tepatnya di Jalan Andi Makkulau, Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Paleteang, Pinrang. Sang ayah kemudian menyalip truk yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motor yang dikendarai Sabri yang merupakan ayah dari Rafisqi menyalip mobil truk yang bergerak searah," jelas Ipda Mansyur kepada detikSulsel, Sabtu (5/11/2022).
Kecelakaan maut ini terjadi pada Jumat (4/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Sang ayah dilarikan ke rumah sakit sedangkan Rafisqi tewas.
Ipda Mansyur mengatakan, saat menyalip truk tersebut, motor korban tiba-tiba mengalami slip ban. Akibatnya korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke arah kiri hingga terlindas truk yang hendak disalipnya.
"Saat telah menyalip truk itu motor mengalami slip sehingga korban terjatuh dari motor dan terlindas mobil truk," bebernya
Sabri mengalami luka lecet lengan atas bagian kanan, luka lecet pada siku kanan, dan luka terbuka dari lutut kanan hingga tulang. Sementara Raqisqi mengalami luka robek pada alis sebelah kiri, luka pada dada dan bengkak pada dahi.
"Rafisqi sempat dibawa ke RS Siti Khadijah Pinrang namun tidak tertolong dan meninggal di RS Khadijah. Sementara Sabri masih sementara dirawat di RS Lasinrang," jelasnya.
Adapun sopir truk bernama Rizulfian (23) tidak mengalami luka. Ia telah dibawa ke Polres Pinrang untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah amankan barang bukti mobil truk dan sopirnya. Kami perlu lengkapi pemeriksaan ke korban sebelum menetapkan status sopir," bebernya.
Korban Anggota Polisi di Tana Toraja
Sementara Bripda Andi Rayhan Maulana (19) di Tana Toraja tewas setelah ditabrak truk. Saat itu, Bripda Andi Rayhan sedang melakukan patroli di kawasan objek vital menggunakan sepeda motor patroli.
Kecelakaan maut itu terjadi di kawasan PT Malea, Kecamatan Rano, Tana Toraja sekitar pukul 10.00 Wita, Sabtu (5/11).
"Betul, salah satu personel Samapta Polres Tana Toraja pagi tadi mengalami kecelakaan, dan dinyatakan meninggal dunia," kata Wakapolres Tana Toraja Kompol Yulius Losong Palayukan kepada detikSulsel, Sabtu (5/11).
Kompol Yulius mengatakan saat memasuki kawasan PT Malea, korban mengalami tabrakan dengan sebuah truk pengangkut barang milik perusahaan.
"Saat itu korban sedang melaksanakan kewajibannya yakni patroli di kawasan objek vital, dan tiba-tiba mengalami kecelakaan dengan truk pengangkut," ungkap Yulius.
Yulius mengatakan akibat tabrakan tersebut, Bripda Rayhan mengalami benturan keras dan dinyatakan tewas di tempat.
"Ada benturan keras saat terjadi kecelakaan. Anggota kami dinyatakan tewas di tempat saat itu," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)LakipadadaTanaToraja dan akan dipulangkan ke kampung halaman di KabupatenMaros.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengamankan sopir truk serta barang bukti di antaranya truk pengangkut dan motor patroli yang digunakan korban saat terlibat kecelakaan.
"Kita akan periksa dulu sopirnya. Sementara jenazah bersiap dipulangkan ke daerahnya di Kabupaten Maros," tandas Yulius.
(alk/hmw)