Penembakan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) membuat seorang pengendara mobil tewas. Pengendara malang itu sempat dievakuasi dari mobilnya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Sebuah video beredar menunjukkan detik-detik korban dievakuasi dari mobilnya. Sejumlah anggota polisi di lokasi ikut membantu proses evakuasi itu.
Perekam video awalnya menunjukkan penampakan mobil korban yang berwarna hitam. Selanjutnya rekaman video menunjukkan momen korban dievakuasi dari kursi kemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat seorang polisi yang memegang kepala korban. Seorang rekannya meminta sejumlah pria untuk ikut membantu.
Korban pun dievakuasi dari mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit. Namun sayangnya korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.
"Di depan mobil ini nih ada kena tembak. Posisi tembak itu dari pos polisi, samping tol ini. Pas di kepala," terdengar seorang wanita menjelaskan peristiwa penembakan.
Simak di halaman berikutnya...
Akibat Peluru Nyasar saat Pistol Polisi Dibersihkan
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan penembakan ini terjadi di persimpangan lampu merah di Jalan Tanjung Pura, Pontianak, Rabu (2/11) hari ini. Terungkap, penembakan itu terjadi akibat peluru nyasar yang keluar dari pistol polisi yang sedang dibersihkan.
"Iya betul (polisi saat itu sedang membersihkan senjata)," kata Kombes Raden Petit kepada detikcom, Rabu (2/11).
Petit mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian seorang polisi tengah membersihkan pistol di sebuah pos polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian. Seketika pistol tersebut meledak dan pelurunya menembus kaca pos dan mengenai mobil dan seorang pengendara di dalamnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pos polisi tempat oknum polisi terkait membersihkan pistolnya itu dekat dengan persimpangan lampu merah di Jalan Tanjung Pura, Pontianak.
Korban yang berada di dalam mobil terkena tembakan peluru nyasar tersebut pada bagian kepalanya. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.
"Tadi dibawa ke rumah sakit tapi meninggal di perjalanan," kata Petit.