.webp)
Simpatisan aktivis Papua Merdeka, Filep Jacob Semuel Karma terus berdatangan ke rumah duka di Distrik Jayapura Utara, Jayapura, Papua. Antrean massa penuh sesak sejauh dua kilometer hingga membuat arus lalu lintas (lalin) di jalan dekat rumah duka lumpuh total.
Pantauan detikcom di dekat kediaman Filep Karma, Jalan Simpang Tiga, Lampu Merah Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Jayapura, Rabu (2/11/2022), antrean kendaraan dan simpatisan yang berjalan kaki sekitar dua kilometer. Massa simpatisan saat ini masih menunggu peti jenazah dibawa keluar.
Terlihat sejumlah massa yang membawa dan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Terlihat juga sejumlah massa yang mengenakan atribut Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Debat Alot Polisi dan Simpatisan soal Bendrera Bintang Kejora
Masih dalam pantauan detikcom, polisi dan simpatisan masih terlibat debat alot terkait sejumlah hal. Pertama, polisi mengajak massa berjalan kaki naik kendaraan karena lokasi pemakaman yang jauh.
Namun massa menolak karena hendak melakukan arak-arakan. Padahal polisi sudah menyiapkan dua unit truk untuk membawa massa.
Kedua, aparat kepolisian juga meminta bendera Bintang Kejora dan aksesoris KNPB diturunkan, namun massa tetap bertahan untuk membawa bendera dan aksesoris tersebut.
 Massa simpatisan aktivis Papua Merdeka, Filep Karma. Foto: Jonh Roy Purba/detikcom |
Diketahui, polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar rumah duka. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas di lokasi dialihkan ke sejumlah jalur alternatif.
Simak juga Video: Kebakaran hebat di Asmat Papua, 200 Rumah Hangus Terbakar
