Putri Filep Karma Minta Kematian Ayahnya Direlakan: Tidak Ada Lagi Hoax

Papua

Putri Filep Karma Minta Kematian Ayahnya Direlakan: Tidak Ada Lagi Hoax

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 01 Nov 2022 17:12 WIB
Putri Filep Karma, Audri Karma (kiri).
Foto: Dokumen Istimewa
Jayapura -

Putri aktivis Papua Merdeka Filep Karma, Andrefina meminta simpatisan merelakan kematian ayahnya. Ia juga meminta agar tak ada lagi informasi hoax yang beredar soal kematian ayahnya.

"Saya harap masyarakat dan teman-teman pendukung bapak, kami dari keluarga mau yang terbaik buat bapak jadi mari kita relakan kepergiannya," ujar Andrefina di Jayapura, Selasa (1/11/2022).

Andrefina mengatakan kematian ayahnya murni karena kecelakaan. Dia meminta tak perlu ada kekerasan juga unjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh ada lagi isu-isu atau hoax yang beredar karena ini murni kecelakaan. Jadi mohon teman-teman semua tidak perlu ada kekerasan atau isu-isu bahkan demo," sambung Andrefina.

Sebaliknya, dia meminta agar seluruh masyarakat Papua mendoakan almarhum ayahnya dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

"Hari ini saya berduka. Saya bersedih sekali bapak telah meninggalkan kita semua. Mari mendoakan almarhum," pintanya.

Putri kedua almarhum itu merasa terharu melihat banyaknya massa yang ikut berduka atas kepergian ayahandanya.

"Saya saat ini sendiri. Karena kakak sedang di Sorong dan ibu saya sedang berada di Jakarta. Tapi saat ini saya tidak sendiri. Karena ternyata seluruh masyarakat Papua ikut berduka," katanya.

Ia menjelaskan sejak kecil kurang mendapat kasih sayang dari bapaknya. Karena menurutnya dari ia kecil hingga bapaknya menghembuskan napas terakhir hidupnya hanya diberikan untuk Papua.

"Saya ini kurang mendapat kasih sayang almarhum. Karena sejak kecil hingga beliau pergi untuk selamanya. Hidupnya itu hanya disumbangkan untuk Papua merdeka," kata Andrefina.

"Tadi juga saya lihat walau beliau sudah meninggal di dadanya terlihat baju Papua Merdeka. Jadi yang saya tahu, dari hidup sampai mati bapak saya masih tetap pada prinsipnya yaitu Papua Merdeka," tuturnya.
G," ucapnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads