Tiga guru di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat kecelakaan maut usai mobil dan motor yang dikendarainya mengalami tabrakan. Insiden itu mengakibatkan dua guru tewas.
Tabrakan itu terjadi terjadi di Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, tepatnya di depan SMAN 2 Pinrang, Senin (3/10/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. Dua korban tewas merupakan guru SMAN 2 Pinrang bernama Muhammad Said (52) dan Amrullah (55).
"Iya benar, keduanya guru di sekolah kami dan meninggal dua-duanya," sebut guru SMAN 2 Pinrang, Suryanti saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyanti menjelaskan, kedua korban yang saling berboncengan motor awalnya baru keluar dari pintu gerbang sekolah. Mereka hendak menuju ke arah kota Pinrang.
Tidak berselang lama, sebuah mobil yang dikemudikan Abdul Rahim (52) yang diketahui guru SMKN 5 Pinrang, datang dari arah berlawanan. Mobil yang melaju kencang pun menabrak keduanya.
Tabrakan ini mengakibatkan motor masuk ke dalam parit depan sekolah. Sementara mobil juga nyaris terjun ke dalam got depan SMAN 2 Pinrang.
"Setelah keluar dari gerbang terjadi kecelakaan. Sepeda motor yang dikendarai Pak Said boncengan Pak Amrullah ditabrak mobil dari depan dan jatuh ke parit depan sekolah," sebut Suryanti.
Atas kejadian itu, korban Muhammad Said meninggal di tempat. Sementara Amrullah sempat dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong sebelum mendapat perawatan medis.
Kecelakaan itu membuat Muhammad Said mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang. Sedangkan Amrullah mengalami luka robek pada kepala dan luka robek pada tulang kering kaki kiri.
"Pak Said meninggal di tempat, sementara Amrullah meninggal di puskesmas," kata Suryanti.
Sementara pengemudi mobil bernama Rahim langsung dibawa ke Rumah Sakit Lasinrang. Rahim mengalami luka robek pada alis kanan, robek pada jari tengah tangan kiri, dan nyeri di dada.
"Yang menabrak itu guru SMKN 5 bernama Pak Rahim. Dirujuk ke RS Lasinrang untuk dirawat setelah terlibat kecelakaan," imbuhnya.
Pengendara Mobil Diduga Mengantuk
Kanit Lakalantas Polres Pinrang Ipda Mansyur mengatakan, pihak tengah menyelidiki kecelakaan maut ini. Mansyur menduga, pengemudi mobil dalam keadaan mengantuk hingga kehilangan kendali lalu menabrak pengendara motor.
"Pengemudi mobil diduga mengantuk dan kehilangan kendali yang kemudian menabrak motor tersebut," ujar Mansyur.
Pihaknya pun akan memintai keterangan Rahim jika sudah pulih. Pasalnya kondisi guru SMKN 5 Pinrang masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Pengemudi mobil masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.
(sar/tau)