Senator Australia Malarndirri McCarthy berkunjung ke Kota Makassar usai menghadiri kegiatan G20 di Bali. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto menyebut kunjungan ini bertujuan menjaga persahabatan antara penduduk asli Australia, Suku Aborigin dan Makassar yang telah terjalin 300 tahun lamanya.
"Ini adalah kunjungan bukan sekadar kunjungan tapi ini silaturahmi yang dirajut kembali dari sejarah panjang 300 tahun persaudaraan antara penduduk asli Australia (Suku Aborigin) dan orang Makassar," kata Danny kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Sabtu (29/10/2022).
Danny mengatakan kunjungan Senator McCarthy ke Kota Makassar berbeda dengan kunjungan pada umumnya yang dilakukan warga Australia. Menurutnya kunjungan Senator McCarthy merupakan bagian sejarah penting bagi masyarakat Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi keberadaan (Senator McCarthy) ini sejarah bagi kita semua bahwa banyak orang Australia datang ke sini (Makassar) tapi (Senator McCarthy) hadir di sini berbeda karena secara memori sejarah kita terulang kembali sehingga bukan hanya kekerabatan tapi persaudaraan yang panjang," urai Danny.
Danny menambahkan hubungan yang telah terjalin lama antara Makassar dan penduduk asli Australia akan tetap dibina dan dipertahankan dengan sebaik-baiknya.
"Insyaallah kita akan terus bina lewat kebudayaan, lewat edukasi-edukasi dan join training termasuk juga dengan F8," bebernya.
Di lain sisi, Senator McCarthy mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas kunjungannya ke Kota Makassar. Dia juga menyebut kunjungan ini sebagai sejarah panjang hubungan penduduk asli Australia dan orang Makassar.
"Saya sangat senang berada di Makassar dan berterima kasih atas sambutan kita semua. Ini adalah long story dari sejarah yang panjang," kata McCarthy diterjemahkan Danny Pomanto.
Senator McCarthy juga berharap adanya kunjungan ini dapat memperdalam dan memperkuat hubungan yang telah lama terjalin.
"Kedua negara kita memiliki sejarah kerja sama dan persahabatan yang dimulai di Makassar. Saya berharap dapat memperdalam hubungan ini," katanya.
McCarthy menyinggung hubungan mesra orang Makassar dengan penduduk Australia jauh sebelum orang-orang Eropa. Dia mengatakan penduduk asli Australia merupakan diplomat pertama dengan Indonesia.
"Perdagangan dan pertukaran budaya di seluruh kawasan Australia adalah bagian dari kehidupan kami, jauh sebelum orang Eropa tiba, dan kami mengakui bahwa penduduk asli Australia adalah diplomat pertama kami yang terlibat dengan Indonesia, yang menjadi dasar bagi hubungan antar masyarakat yang bertahan hingga hari ini," katanya.
"Ini adalah hubungan yang didasari oleh saling menghormati dan saling menguntungkan," sambungnya.
(hmw/alk)