JK Akui Dekat dengan Anies: Jangan Selalu Lihat Politis

Berita Nasional

JK Akui Dekat dengan Anies: Jangan Selalu Lihat Politis

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 29 Okt 2022 13:24 WIB
Anies Baswedan dan Jusuf Kalla
Foto Jusuf Kalla dan Anies Baswedan: Rahel/detikcom
Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) tak menampik dirinya punya kedekatan dengan Anies Baswedan. Namun JK meminta hubungannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tak selalu dipandang politis.

"Dia kan mantan Gubernur DKI, teman lama. Jadi jangan selalu lihat politis, tapi liat sebagai nature-nya," kata JK saat ditemui di Kempinski, Jakarta Pusat, dikutip dari detikNews, Jumat (28/10/2022).

JK juga sempat ditanyai soal dukungan yang akan diberikan untuk Anies setelah dinyatakan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem. Prinsipnya, JK mendukung calon pemimpin bangsa yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manusia ini bukan hanya urusan politik, urusan ekonomi, urusan kita mendukung calon pemimpin yang baik," ujarnya.

JK lantas berbicara mengenai kriteria capres yang baik. Menurutnya, sosok capres mesti bisa membawa bangsa ini menuju kemakmuran dan adil.

ADVERTISEMENT

Capres juga, kata dia, mesti memiliki jiwa kepemimpinan kuat sekaligus tingkat intelektualnya tinggi. Dia menegaskan pemimpin harus ada kriterianya.

"Karena itu pemimpin harus ada kriterianya. Pemimpin bangsa yang besar ini, 270 juta penduduk pertama leadership-nya harus kuat, punya kemampuan, punya pengalaman karena kalau tidak punya pengalaman tingkat kecerdasan kemampuan yang cukup baik. Tidak perlu terlalu pintar tapi tingkat intelektualnya baik," ucapnya.

Dia juga menilai seorang pemimpin mesti memiliki rekam jejak yang baik. Setelah kriteria itu ditetapkan, kata dia, barulah bisa memilih sosok yang pantas untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Oleh kita tambah, tapi coba nanti kita ukur bagaimana Anies, bagaimana Prabowo, bagaimana Erick, Ganjar, bagaimana Puan, bagaimana, seberapa jauh syarat ini bisa dipenuhi," katanya.

JK lantas mengajak masyarakat menakar kompetensi para capres saat ini. Sebagai contoh, penilaian masyarakat untuk Anies pasti akan berbeda dengan partai pengusungnya.

"Kita cari pemimpin yang bisa bawa bangsa ini dan mari kita susun kriterianya baru pilih orangnya, jangan langsung orangnya, (tapi) kriterianya," ucapnya.

"Kenapa NasDem tunjuk Anies? mungkin NasDem berpikir kriterianya baik-baik, siapapun, tapi bagi masyarakat mari nilai secara objektif. Jangan dulu beropini anti ini, anti ini, jangan. Kriterianya mana, syaratnya apa," imbuhnya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads