Banjir di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menyebabkan 21 rumah warga terendam. Dua rumah warga yang berbatasan langsung dengan sungai terpaksa diikat ke pohon karena ditakutkan terbawa banjir.
"Diikat, jangan sampai nanti terbawa air, kencang sekali arusnya di sini," ujar Saparuddin, salah satu warga kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Banjir yang merendam puluhan rumah warga ini terjadi di Desa Sepabatu, Kecamatan Tinambung, Kamis dini hari (27/10). Menurut Saparuddin, tingginya curah hujan sejak Rabu malam (26/10) sampai Kamis pagi (27/10) menyebabkan air sungai Mandar meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan terus sejak tadi malam sehingga sungai meluap, makanya banjir. Ini termasuk paling parah, biasanya tidak seperti ini," katanya.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (27/10), sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir mulai mengamankan harta bendanya ke tempat aman. Beberapa warga juga terlihat mengevakuasi ternak sapi dan kambing ke tempat yang aman dari terjangan banjir.
Dikonfirmasi terpisah, Sekdes Sepabatu Kamal menyebut terjangan banjir melanda pemukiman warga di Dusun Sepabatu karena lokasinya yang dekat dengan sungai.
"Titik dusun sepabatu berada di pinggir sungai, kalau perkiraan rumah terdampak, sekira 21 rumah," katanya.
(hmw/hmw)