Petarung asal Indonesia Jeka Saragih lolos ke babak Final Road to UFC. Di partai puncak, Jeka akan menghadapi petarung asal India, Anshul Jubli yang dijuluki King of Lions alias Rajanya Para Singa.
Tiket final berhasil diraih Jeka usai mengalahkan petarung asal Korea Selatan, Won Bin Ki, Minggu (24/10). Petarung kelahiran Simalungin, Sumatera Utara (Sumut) itu menang KO di ronde pertama.
Sedangkan Anshul Jubli maju ke final setelah mengalahkan petarung asal Korsel lainnya, Kyung Pyo Kim. Anshul Jubli menang lewat split decision atas Kyung Pyo Kim untuk lolos ke final Road to UFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga final road to UFC dijadwalkan akan berlangsung pada Februari 2023 mendatang. Lokasi pertarungan diperkirakan akan berlangsung di Korea Selatan.
Jeka Saragih Dikontrak UFC
Sempat ada kesimpangsiuran mengenai apakah lolos ke babak final sudah membuat Jeka Saragih mendapatkan kontrak UFC. Fransino Tirta, manajer Jeka, mengklaim demikian.
"Kontraknya belum tahu. Jadi gini, finalis akan mendapat kontrak. Kalau dia juara, kontraknya lebih bagus, kalau kalah, sedikit di bawah. Kalau finalis, artinya ada dua, juara satu akan mendapat kontrak dengan bayaran sekian-sekian, juara dua juga sekian-sekian. Artinya dua-duanya dapat kontrak," jelas Tirta.
Namun, penelusuran detikSport mendapati kenyataan berbeda. Pernyataan itu datang dari UFC Senior Vice President and Head of Asia Kevin Chang.
"Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di pembukaan dan semifinal Road to UFC turnamen. Dengan kemenangan malam ini, dia berkesempatan ke final di divisi kelas ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC," jelas Kevin Chang.
Artinya Jeka Saragih, yang berjuluk Tendangan Maut, masih harus bertarung sekali lagi di final untuk mengamankan kontrak UFC.
(ata/hmw)