Saat melintasi jalan poros Pinrang-Parepare pengendara akan menemukan sebuah tugu dengan mobil dalam kondisi hancur di bagian atasnya. Tepatnya di Kilometer 21, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Tugu ini kokoh berdiri di salah satu sudut tikungan tajam jalan poros Pinrang-Parepare. Keberadaan tugu tersebut bukan sekadar pajangan, melainkan sebuah pesan tersirat agar pengendara berhati-hati karena daerah tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Setiap pengendara dapat dengan mudah melihat tugu mobil hancur tersebut. Posisi tugu mobil berada di sebelah kanan dari arah Kabupaten Pinrang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tugu mobil rusak dipasang karena sering terjadi kecelakaan di sekitar situ," ungkap Kanit Laka Polres Pinrang, Ipda Muhammad Mansyur kepada detikSulsel, Jumat (21/10/2022).
Meski begitu, Mansyur menjelaskan mobil tersebut bukan mobil yang pernah mengalami kecelakaan di jalur tersebut. Namun, hanya mobil angkutan umum yang rusak dan tidak terpakai.
"Itu mobil pete-pete sebenarnya, lama tidak terpakai jadi kita manfaatkan," tegasnya.
Mobil tersebut kemudian dibawa ke bengkel untuk dibuat ringsek sehingga tampak menyeramkan. Hal ini bertujuan agar pesan bagi pengendara untuk berhati-hati di tikungan tersebut bisa lebih berkesan.
"Dibuat penyok dan menyeramkan begitu dan kemudian dipasang rangka bodi mobil pete-pete itu," rincinya.
Tugu itu dibuat pada pada tahun 2003 silam. Pemasangan tugu mobil hancur tersebut atas inisiatif Kapolres Pinrang pada saat itu .
"Itu Pak Noviantoro, Kapolres Pinrang saat itu yang inisiatif membuat tugu, karena sering kecelakaan. Dipasang tahun 2003 lalu," jelasnya.
Mansyur menjelaskan, kecelakaan sering terjadi di tikungan tersebut karena struktur jalan yang beraspal mulus. Selain itu tikungan tersebut berbentuk S dan menurun dari arah Pinrang ke Parepare membuat jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Di situ lurus dan tikungan. Jadi pengendara ngebut dan biasa keluar jalur saat menikung dan biasanya kecelakaan tunggal atau tabrakan," imbuhnya.
Selain itu, terkadang anak muda meskipun tahu jalanan di sekitar tugu tersebut belokan tajam berbentuk S tetapi ingin adu adrenalin. Sengaja mencoba menikung tetapi perhitungannya tidak bagus dan akhirnya terjatuh.
"Kadang anak muda juga toh,sudah tahu tikungan tapi tetap mau tes skil balap mungkin tapi akhirnya jatuh," jelasnya.
(alk/nvl)