Kapal feri KM Satya Kencana III di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) karam saat bersandar di pelabuhan. Penyebabnya, kapal kehilangan keseimbangan saat mulai menurunkan muatan.
"Jadi posisinya pada malam itu kapal sedang bersandar menurunkan kendaraan dan penumpang dari Surabaya," beber Kasi Ops Basarnas Palangkaraya Salman kepada detikcom, Rabu (19/10/2022).
Insiden kapal tenggelam itu terjadi di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat pada Rabu (19/10) sekitar pukul 00.10 WITA. KM Satya Kencana III baru tiba dari Surabaya untuk menurunkan penumpang dan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menurunkan kendaraan Fuso (truk) terjadi ketidakseimbangan kapal sehingga posisi miring ke kiri," ucapnya.
KM Satya Lencana yang mulai oleng, lalu ditarik oleh kapal tunda atau tugboat. Namun sebuah kendaraan truk yang baru mau diturunkan ke pelabuhan terjatuh.
"Lantas kapal ditarik oleh tugboat, sehingga satu Fuso yang berada di tangga terjatuh ke sungai," tuturnya.
Salman mengatakan, upaya untuk menyeimbangkan posisi kapal dengan bantuan tugboat gagal. Kapal secara perlahan miring, lalu tenggelam.
"Kapal makin mengalami ketidakseimbangan sehingga perlahan-lahan tenggelam," sambung Salman.
289 Orang Berhasil Dievakuasi
Sebanyak 289 orang yang berada di KM Satya Kencana III berhasil dievakuasi. Insiden ini dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk penumpang sekitar 289 jiwa sudah diturunkan, dan kendaraan yang sudah diturunkan Fuso 3 unit, mobil 4 unit, truk 3 unit, sepeda motor 4 unit," sebut Salman.
Namun Salman tidak tahu pasti data detail jumlah kendaraan yang diangkut KM Satya Kencana III.
"Saat kejadian hampir seluruh penumpang dan kendaraan telah turun, tapi kami belum tahu jumlah pasti kendaraan yang masih ada di dalam kapal," pungkasnya.
(sar/sar)