Ular piton sepanjang 7 meter yang ditangkap di Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai memangsa anak sapi sempat menyerang warga. Tangan salah seorang warga dililit ular tersebut saat hendak dievakuasi.
"Waktu ditangkap tadi sempat ngamuk lilit tangan warga. Untung tidak ada yang terluka," kata salah seorang warga Albashar kepada detikSulsel, Senin (17/10/2022).
Albashar mengungkapkan, sebenarnya ular piton tersebut sudah kesulitan bergerak setelah menelan anak sapi. Namun saat hendak ditangkap, ular tersebut sontak mengamuk dan melilit tangan salah seorang warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bergerak mi. Tapi pas kita coba tutup kepalanya ularnya ngamuk lilit tangan warga," jelasnya.
Warga lainnya, Safar mengaku saat hendak menangkap ular tersebut mencoba menutup kepala ular tersebut dengan kain. Namun tiba-tiba ular tersebut ngamuk membuka mulutnya serta melilit tangannya menggunakan ekor.
"Baru saya mau tutup kepalanya, langsung berontak. Terbuka mulutnya lalu ekornya lilit tanganku kencang," bebernya.
Beruntung saat tangannya dililit, Safar segera dibantu oleh warga lainnya. Sehingga akhirnya ular piton sepanjang 7 meter tersebut melepaskan lilitannya.
"Ada warga bantu. Tidak ada yang luka, cuma kaget saja karena baru pertama alami (dililit ular)," tandas Safar.
Sebelumnya, warga di Enrekang geger dengan penemuan ular piton sepanjang 7 meter. Ular tersebut ditangkap usai memangsa anak sapi milik warga.
"Sekitar 7 meter ini panjangnya kalau dilihat. Anak sapi saya yang ditelan," kata warga setempat, Albashar kepada detikSulsel, Senin (17/10).
Albashar menuturkan pihaknya mendapati ular tersebut di wilayah Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang sekitar pukul 12.30 WITA. Awalnya, dia mencari anak sapi miliknya yang hilang di kandang. Setelah berkeliling, dia menemukan ular piton dengan kondisi perut aneh karena membengkak.
"Setelah saya keliling kandang saya ketemu ular besar ini. Perutnya sudah besar. Saya yakin anak sapi saya yang ditelan, padahal umurnya baru 3 minggu," bebernya.
(tau/sar)