Tim Inafis Polda Papua akan membantu menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman warga di Agast, Kabupaten Asmat, Papua. Akibat kebakaran tersebut sebanyak 121 kios dan 4 rumah warga hangus terbakar.
"Tim Inafis Polda Papua akan datang ke Asmat. Nanti mereka akan membantu kita menyelidiki penyebab kebakaran," ungkap Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi ketika dihubungi detikcom, Senin (17/10/2022).
Agus menjelaskan penyebab kebakaran sejauh ini belum bisa disimpulkan lantaran adanya perbedaan keterangan sejumlah saksi. Ada saksi yang menyebut sumber api disebabkan arus pendek listrik. Tetapi ada juga yang menyebutkan kebakaran berasal dari api kompor warga yang meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini sudah ada 7 saksi yang dimintai keterangan. Dan langkah selanjutnya Polres Asmat meminta tim Inafis dari Polda papua untuk membantu melakukan olah TKP. Nanti dari hasil olah TKP ditambah keterangan saksi bisa disimpulkan apa penyebab kebakaran tersebut," katanya.
Saat ini kata Agus, sudah didirikan posko kecil berjumlah 3 unit dan menampung kurang lebih 60 orang pengungsi kebakaran. Sementara mayoritas korban memilih untuk tinggal sementara di rumah sanak keluarganya yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Sejumlah bantuan sudah datang diberikan kepada para korban, yakni kasus tempat tidur, selimut dan bahan makanan. Bahkan di posko ada 8 orang tim kesehatan dari IDI untuk mendampingi anak-anak untuk menghilangkan trauma," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda permukiman di Kabupaten Asmat. Insiden itu menyebabkan 500 warga kehilangan tempat tinggal.
"Diperkirakan saat ini ada lebih 500 orang yang kehilangan tempat tinggal," beber Kapolsek Agast AKP Okto Samosir saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (16/10).
Peristiwa kebakaran terjadi di kompleks Pasar Dolok Agast, Kabupaten Asmat, pada Minggu (16/10). Api mulai muncul dan menjalar di tiap kios sekitar pukul 05.00 WIT.
"Kebakaran hebat di kawasan Pasar Dolok Agast menyebabkan 125 bangunan terbakar. Rinciannya 121 di antaranya kios bangunan pemda dan 4 lainnya bangunan masyarakat," ujar Kapolsek.
Okto merincikan bahwa Kompleks Pasar Dolok yang terdampak kebakaran yakni di Blok D 48 unit, blok G 18 unit, Blok H 20 unit, Blok F 19 unit, blok E 16 unit dan rumah masyarakat 4 unit ludes terbakar. Insiden ini dilaporkan tidak menelan korban jiwa.
(tau/sar)