.webp)
Polisi merilis data terbaru terkait kebakaran hebat di Asmat, Papua. Sebanyak 500 warga dilaporkan jadi korban dimana tercatat 121 kios dan 4 unit rumah warga hangus terbakar dalam insiden tersebut.
"121 kios, 4 rumah masyarakat (yang terbakar)," ujar Kapolsek Agast AKP Okto Samosir saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (16/10/2022).
Peristiwa kebakaran di sekitar Pasar Dolok Agast, Kabupaten Asmat Minggu (16/10/2022) terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Samosir merincikan bahwa Kompleks Pasar Dolok yang terdampak kebakaran yakni di Blok D 48 unit, blok G 18 unit, Blok H 20 unit, Blok F 19 unit, blok E 16 unit dan rumah masyarakat 4 unit ludes terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lokasi kebakaran merupakan kompleks perekonomian. Tapi seluruh kios juga dijadikan tempat tinggal bagi mereka," lanjut Okto.
Samosir menegaskan data tersebut masih berupa laporan sementara apalagi saat ini para korban masih mencari barang-barang yang bisa diselamatkan. Namun ada saat ini sudah ada 500 warga dilaporkan kehilangan tempat tinggal.
"Diperkirakan saat ini ada lebih 500 orang yang kehilangan tempat tinggal. Sampai sejauh ini belum ada tenda darurat. Kami lagi koordinasi dengan semua pihak agar bisa diberikan atau didirikan rumah tinggal sementara bagi mereka," tuturnya.
Okto menambahkan polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sejumlah pihak saat ini tengah dilakukan pemeriksaan dan di lokasi kejadian akan dilakukan police line.
"Adanya kabar kebakaran disebabkan kompor yang meledak tengah kami dalami. Pemeriksaan sedang berjalan. Nanti akan kami sampaikan apa penyebab kebakaran itu," tutupnya.
Diduga karena Kompor Meledak
Kebakaran hebat ini membuat sekitar 200 warga dilaporkan kehilangan tempat tinggal. Kebakaran Asmat juga diduga karena ada warga yang memasak kue dan kompornya meledak.
"Jadi ada seorang warga pada saat itu sedang memasak kue. Lalu kompornya meledak," ujar Komandan Koramil 1707-08 Agast Kapten Roni kepada detikcom, Minggu (16/10).
Dia mengatakan kebakaran Asmat akhirnya dengan cepat menyebar. Salah satu penyebab utamanya adalah karena rumah panggung mayoritas terbuat dari bahan kayu.
"Karena perkampungan ini rumahnya kayu semua mengakibatkan api cepat membesar dan membakar rumah warga lainnya," ujarnya.
Simak Video 'Kebakaran hebat di Asmat Papua, 200 Rumah Hangus Terbakar':
