Kebakaran Hebat di Permukiman Asmat Papua, 200 Warga Kehilangan Rumah!

Papua

Kebakaran Hebat di Permukiman Asmat Papua, 200 Warga Kehilangan Rumah!

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 16 Okt 2022 09:23 WIB
Asmat -

Kebakaran hebat melanda permukiman di Kota Agast, Kabupaten Asmat, Papua. Laporan sementara ada 200 warga yang kehilangan rumah di lokasi.

Peristiwa kebakaran di sekitar Pasar Dolok Agast, Kabupaten Asmat Minggu (16/10/2022) terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Diperkirakan kebakaran terjadi karena ada kompor warga yang meledak.

"Data yang sementara kami kumpulkan ada 200 warga kehilangan rumah. Kami masih terus kumpulkan datanya, termasuk beberapa tempat usaha yang terbakar," ujar Komandan Koramil 1707-08 Agast Kapten Roni kepada detikcom, Minggu (16/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapten Roni mengatakan pihaknya memang ikut turun tangan membantu warga karena kebakaran yang terjadi sangat besar. Penyebab kebakaran kini ditangani lebih lanjut.

Sementara itu, Wakil Komandan Yonif R 600/Modang Mayor Inf Ganda Samosir mengungkapkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Saat itu salah seorang prajuritnya membangunkannya dan mengatakan sekitar Pos Bulog terjadi kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Mendengar ada kabar kebakaran. Dalam waktu 5 menit saya minta seluruh pasukan yang tidur bangun dan berkumpul. Lalu saya minta mereka bawa alat-alat apa saja untuk memadamkan api. Dengan berjumlah 40 orang kami pun membantu warga," ungkap Mayor Ganda ketika dihubungi, Minggu siang.

Ganda menjelaskan di Agast sendiri sangat minim air untuk digunakan memadamkan api. Ditambah kota Agast merupakan kota papan atau rumah papan diatas rawa, sehingga menyulitkan memadamkan api.

"Tak ada mobil di sini. Di sini hanya ada Serda motor listrik. Jadi tidak ada kendaraan pemadam kebakaran. Kami TNI bersama Polri membantu warga memadamkan api dengan alat seadanya. Air juga minim. Untung hujan. Kami tampung air hujan, gunakan untuk memadamkan api," katanya.

Untuk mencegah api menjalar ke rumah warga lainnya, lanjut Ganda, mereka membongkar beberapa rumah warga.

"Ada beberapa rumah warga kami bongkar. Kalau tidak api akan membakar seluruh kompleks perumahan tersebut. Api bisa di padamkan sekitar pukul 08.00 WIT," tuturnya.

(hmw/nvl)

Hide Ads