.webp)
Sebanyak 51 kepala keluarga (KK) di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terisolir akibat jalan penghubung antardesa terputus. Namun hingga kini mereka belum mendapatkan bantuan.
"51 KK itu yang berada di ujung Desa Siteba terisolir. Kendaraan roda 2 itu tidak bisa lewat. Kami juga sudah konfirmasi ke Dinas Sosial namun dia menyatakan kekosongan bantuan," kata Sekdes Siteba, Iyang kepada detikSulsel, Sabtu (15/10/2022).
Menurutnya, bantuan dari pemerintahan kabupaten Luwu belum juga didapatkan warga setempat. Pemerintah Kecamatan Walenrang Utara baru menerima bantuan dari masyarakat melalui hasil swadaya dan warga di Luwu Utara. Namun bantuan tersebut hanya untuk 2 rumah warga yang terdampak banjir. Bantuan untuk 51 KK yang terisolir belum ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kabupaten Luwu ini sudah kami sampaikan ke sana (permintaan) dan belum ada. Bantuan kecamatan kemarin itu sudah kami sampaikan ke sana, bantuan yang kami bawa ini kemarin dari Luwu Utara dan swadaya masyarakat sebagian (untuk yang terdampak banjir)," tuturnya.
Pihaknya juga telah mengupayakan bantuan alat berat untuk membuka akses jalan yang lumpuh dan belum bisa dilalui kendaraan roda 2. Apalagi di lokasi masih ada beberapa kendaraan yang terjebak akibat material longsor yang masih menutupi badan jalan.
"Ini kami minta bagaimana kira-kira pemerintah ini bisa bantu perbaiki akses jalannya, karena itu lumpuh memang dan kendaraan (roda 2) itu masih ada beberapa di dalam (terjebak). Tidak bisa keluar," jelasnya.
Ia berharap Pemkab Luwu segera mengerahkan bantuan berupa alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup. Selain itu, kebutuhan masyarakat yang terisolir karena terdampak longsor ini bisa segera tertangani.
"Harapan kita selaku pemerintah desa ini, dimohon kepada pemerintah kabupaten, bagaimana untuk bisa memberikan bantuan berupa alat berat dan pangan," pungkasnya.
Longsor yang menerjang Desa Siteba diketahui terjadi pada pada Jumat (14/10). Ada 37 titik longsor yang menyebabkan jalan penghubung antara Desa Siteba dan Desa Marabuana terputus.
"Ada 37 titik di keseluruhan Desa Siteba, 51 KK terisolir di Dusun Kole," ucap Iyang.
"Panjang jalan tertimbun longsor kisaran 40 meter, paling parah ini yang putus jalan di Dusun Kole dan di Dusun Siteba dan Makawa ada beberapa titik longsor besar," sambungnya.
(tau/asm)
