3 Warga Tewas Ditabrak Mobil Dinas TNI di HST Kalsel-Sopir Ditahan

Kalimantan Selatan

3 Warga Tewas Ditabrak Mobil Dinas TNI di HST Kalsel-Sopir Ditahan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 13 Okt 2022 20:35 WIB
Mobil dinas TNI Kodim 1002 menabrak tiga orang warga hingga tewas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Foto: dok.ist
Hulu Sungai Tengah -

Mobil dinas TNI Kodim 1002 menabrak tiga orang warga hingga tewas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang ibu dan bayinya berusia 5 bulan menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Jadi yang mengalami laka (kecelakaan lalu lintas) itu, ibu yang saat itu menggendong bayi di pinggir jalan, dua-duanya meninggal, beserta anak umur 12 tahun yang mengendarai sepeda," kata Kasi Humas Polres HST AKP Soebagiyo saat dihubungi detikcom, Kamis (13/10/2022).

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani KM 168, Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST pada Selasa (11/10). Sopir mobil TNI berinisial SR itu mengemudi dari arah Pantai Hambawang ke arah Amuntai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soebagiyo mengatakan sopir diduga mengantuk hingga menabrak pos ronda lalu hilang kendali. Selanjutnya menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong anaknya dan pengendara sepeda yang juga berada di bahu jalan.

"Diduga sopir mengantuk hingga mobil yang dikendarainya melambung ke kiri sehingga menabrak sebuah pos ronda yang berada di kiri jalan, selanjutnya hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong bayi sehingga terpental ke bahu kiri jalan, kemudian mobil menabrak pengendara sepeda yang berada di bahu kiri jalan dan mengakibatkan pengendara sepeda terpental ke aspal," paparnya.

ADVERTISEMENT

Soebagiyo membeberkan usai tabrakan, sang bayi berinisial KA berusia 5 bulan tewas ditempat. Sedangkan orang tua bayi, RS (26) dan MH (12) pengendara sepeda meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Si sopir kondisinya tidak ada luka, untuk RS mengalami patah di bagian paha kiri, luka dalam bagian kepala belakang, kalau anaknya mengalami luka dalam bagian kepala belakang, sedangkan MH mengalami luka robek di Kepala belakang, memar di dahi, serta lecet di dahi dan pipi kanan," terangnya.

Usai kejadian, Sat Lantas Polres HST langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, dari penyidikan sementara didapati sang sopir yang diduga mengantuk itu melanggar rambu-rambu lalu lintas.

"Sopir tidak ada SIM dan STNK, dan juga saat kejadian sopir ini tidak menggunakan safety belt, namun untuk mobil dinas TNI yang dikemudikan normal tidak ada kerusakan," ungkapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap SR sopir mobil dinas TNI dan saksi mata di lokasi kejadian. Atas kejadian itu, Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah telah mendatangi keluarga korban menyampaikan bela sungkawa dan memberikan keluarga talih asih.

"Dari kodim sudah mendatangi pihak korban, mereka tanggung jawab, di situ juga mereka sudah memberikan sumbangan tali asih, dalam rangka selamatan dan penguburan para korban, semua di tanggung kodim," pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads