Sopir Taksi Online Makassar Harap Mobil Tertimpa Pohon Bisa Diklaim Asuransi

Sopir Taksi Online Makassar Harap Mobil Tertimpa Pohon Bisa Diklaim Asuransi

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Selasa, 11 Okt 2022 00:32 WIB
Mobil taksi online di Makassar, Sulsel, yang tertimpa pohon.
Foto: Mobil taksi online di Makassar, Sulsel, yang tertimpa pohon. (Isak Pasa'buan/detikSulsel)
Makassar -

Jumaidi (47) sopir taksi online di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pasrah usai mobilnya rusak parah tertimpa pohon tumbang. Jumaidi kini berharap klaim asuransi untuk mengakomodir perbaikan kendaraan yang masih dicicilnya itu.

Insiden mobil taksi online tertimpa pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir) Makassar, Senin (10/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wita. Jumaidi harap-harap cemas akan biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan mobilnya.

"Saya mau urus asuransinya. Mudah-mudahan dilayani," harap Jumaidi kepada detikSulsel, Senin (10/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumaidi terbebani akan pikiran memperbaiki mobilnya atas musibah tersebut. Dia sadar biaya perbaikannya tidak murah.

"Belum bisa saya pastikan (berapa biayanya), tapi banyak ini. Karena empat kacanya pecah, depan, belakang, sama dua pintu samping (kiri) sama beberapa lagi kerusakan lain kayak ini pintu sama atapnya penyok," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Jumaidi bercerita dirinya masih harus mengangsur pembayaran mobilnya sisa 2 tahun lalu sejak dibeli pada tahun 2019. Dia mengaku memilih menjadi sopir taksi online untuk menambah pemasukan dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Sementara istrinya bekerja sebagai pedagang di salah satu pasar di Makassar. Keduanya saling bergantian mengurus anak sekaligus mencari nafkah.

"Istriku menjual di Pasar Bara Baraya, jadi kalau menjual saya jaga anaknya. Jadi kalau pulang mi baru saya Maxim (jasa transportasi online) lagi," paparnya.

Dalam sehari, Jumaidi mendapatkan penghasilan tambahan sebagai driver taksi online mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa transportasinya.

Uang itu kemudian digunakan untuk membiayai dua orang anaknya yang masih kecil. Penghasilan itu juga disisihkan untuk membayar cicilan mobilnya.

"Anakku ada tiga, ada sudah menikah, ada masih kelas 2 SMA, 12 tahun dan satu masih 1 tahun lebih," sebut Jumaidi.

Sebelum mobilnya tertimpa pohon dan rusak parah, Jumaidi baru mendapat empat kali orderan. Saat orderan keempat, musibah itu menerpanya.

"Hari ini baru sekitar 4 (kali pengantaran). Keempat kalinya ini (pas kejadian mobil tertimpa pohon tumbang)," ujarnya.

Saat ini mobilnya terpaksa dipulangkan ke rumahnya di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam). Kendaraannya masih jalan, namun tidak lagi beroperasi normal.

"Mau dulu bawa pulang ke rumah di Ablam, masih bisa ji jalan tapi harus pelan-pelan," imbuhnya.

Awal Mula Mobil Taksi Online Tertimpa Pohon

Mobil taksi online yang dikemudikan Jumaidi membawa enam penumpang. Dirinya hendak mengantar penumpang tersebut dari Jalan Abdesir menuju ke Baruga Antang.

"Pas lampu merah hujan, tidak terlalu kencang ji, tidak ada ji angin. Pas lampu merah berhenti ka' ada mobil di depan ku. Tapi pas mobilku dikena (pohon tumbang)," ujar Jumaidi.

Insiden itu membuat mobilnya rusak parah. Namun beruntung enam penumpang yang dibawanya tidak terluka meski sempat panik lantaran pintu mobil sulit dibuka saat berusaha keluar dari mobil.

"Langsung dikerumuni banyak orang datang, karena tidak bisa keluar. (Pintu mobil) dibuka dari luar pi. Di sini (pintu kemudi) dibuka, lewat situ semua mi keluar," paparnya.

Diketahui, mobil berwarna silver yang ringsek tertimpa pohon sempat menimbulkan kemacetan di jalan. Mobil milik Jumaidi berhasil dievakuasi setelah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar turun melakukan penebangan dan menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil.




(sar/tau)

Hide Ads