5 Rumah warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertimpa longsor dari tebing setinggi 20 meter. Longsor terjadi akibat hujan seharian yang mengguyur wilayah tersebut.
"Kejadiannya kemarin sore. Hujan deras seharian, jadi tebing itu longsor," kata Kepala Desa Ranga, Saim kepada detikSulsel, Senin (10/10/2022).
Saim mengungkapkan longsor terjadi tepatnya di Dusun Lembong, Desa Ranga, Kecamatan Enrekang pada Minggu (9/10) sekitar pukul 15.40 WITA. Material dari tebing setinggi 20 meter tiba-tiba longsor menimpa permukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, 5 rumah warga yang berada di area tersebut rusak berat terkena material longsor. Tidak hanya itu, material longsor juga memutus jalan antar desa.
"Longsor tebal memenuhi jalan jadi kita masih terisolasi. 5 rumah warga saya juga rusak parah karena terkena longsor," ungkap Saim.
Saim mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun kata Saim beberapa sepeda motor milik warga desa terbawa arus banjir.
"Tidak ada ji warga ku yang jadi korban, karena pas saat itu datang semuanya langsung keluar. Tapi ada beberapa sepeda motor warga hanyut terbawa arus," ucapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Enrekang Arsil Bagenda mengutarakan sementara ini pihaknya sudah berada di lokasi tersebut untuk membersihkan material longsor.
Menurutnya, beberapa hari ke depan Enrekang masih akan dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga dirinya mengimbau agar masyarakat waspada atas fenomena cuaca ini.
"Sementara dibersihkan materialnya. Semoga tidak hujan nanti agar pembersihannya lancar. Yah ke depan memang Enrekang akan masih dilanda intensitas hujan tinggi, jadi kami himbau masyarakat tetap waspada," tandasnya.
(hsr/nvl)