Pengacara Rizky Billar, Adek Erfil Manurung mengaku kliennya kehilangan kerja sama dengan nilai Rp 400 miliar buntut laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya Lesti Kejora. Adek Erfil menuturkan bisnis kliennya benar-benar hancur atas laporan tersebut.
"Yang kerja sama salah satu pengusaha, kalau nggak salah sekitar Rp 400 M sahamnya, gatau saya yang mana," ungkap Adek Erfil dilansir dari detikHot, Sabtu (8/10/2022).
Adek Erfil membeberkan bahwa laporan dugaan KDRT tersebut benar-benar berdampak pada bisnis kliennya. Dia bahkan mengatakan semua bisnis Rizky Billar hancur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hancur, semua hampir, semua bisnis dia hancur," katanya.
Adek Erfil meminta penyidik segera membuktikan laporan Lesti dalam kasus dugaan KDRT tersebut. Apalagi Lesti mengaku dibanting berkali-kali oleh Rizky Billar.
"Terus siapa mau yang bertanggung jawab? Sekarang saya mau tanyakan kepada penyidik, buktikan klien saya membanting berkali-kali harus dibuktikan dulu," sebutnya.
Menurut Adek Erfil laporan Lesti tidak hanya menghancurkan bisnis Rizky Billar tetapi mental dan keluarganya juga terganggu.
"Kalau tidak benar siapa yang mau bertanggung jawab? Ini sudah kena mental, klien dan keluarganya," imbuhnya.
Adek Erfil mengungkapkan bahwa kondisi kliennya saat ini masih down. Dia mengaku sudah mengunjungi kliennya itu di rumahnya.
"Sampai dengan tadi malam saya ke rumahnya, dia masih down," ungkapnya.
Lebih lanjut Adek Erfil mengatakan, Rizky Billar telah kehilangan selera makan akibat serangan netizen terkait laporan Lesti. Kliennya tersebut katanya hanya sanggup memakan mie instan.
"Makanya dia hanya makan indomie aja nggak makan nasi dimasakin oleh ibunya, dia nggak selera makan akibat hantaman netizen," katanya.
Adek Erfil berharap kliennya bisa dalam kondisi yang baik menjelang pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Pemeriksaan Rizky Billar rencananya digelar pada Kamis (13/10) mendatang.
"Dipaksakan supaya dia jangan sampai sakit karena tanggal 13 (Oktober) Kamis harus memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan," tukasnya.
(hsr/sar)