Banjir Palopo Terjang 7 Kelurahan Disertai Pohon Tumbang-Longsor 3 Titik

Banjir Palopo Terjang 7 Kelurahan Disertai Pohon Tumbang-Longsor 3 Titik

Arzad - detikSulsel
Minggu, 09 Okt 2022 00:38 WIB
Banjir terjang 7 kelurahan di Kecamatan Telluwanua, Palopo.
Banjir Palopo. (Foto: Dokumen Istimewa)
Palopo -

Banjir menerjang tujuh kelurahan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir Palopo juga disertai pohon tumbang hingga longsor di tiga titik.

"Saat ini banyak sekali bencana, tadi itu ada pohon tumbang di Rumah Sakit Mujaisyah, terus longsor di Battang dan banjir di Telluwanua," ujar Kepala BPBD Palopo Burhan Nurdin saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (9/10/2022) dini hari.

"Saya belum cek secara keseluruhan banyak sekali lokasi yang tergenang," sambungnya.

Burhan mengatakan pohon tumbang terjadi di depan Rumah Sakit Mujaisyah, Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Palopo. Saat ini pihaknya juga masih berupaya menangani longsor yang terjadi di wilayah Battang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara saya di Battang tadi tangani longsor di 3 titik di sini, Kilo meter 13, 14 dan 17," jelasnya.

Akibatnya longsor tersebut, akses Kota Palopo menuju Toraja dan sebaliknya tidak bisa dilalui alias lumpuh.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan tidak bisa mi lewat, jalan sudah tertutup di situ dan kendaraan ini sudah tidak bisa mi lewat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, banjir di Kecamatan Telluwanua melanda Kelurahan Batu Walenrang, Mancani, Jaya, Maroangin, Pentojangan, Salubattang dan Sumarambu. Warga saat ini mengungsi ke masjid dan rumah keluarga yang tidak terdampak banjir.

"Sementara banyak warga mengungsi, kita belum tau jumlahnya. Sebagian sudah ada yang mengungsi ke Masjid dan ada ke rumah keluarganya juga yang masih aman," ungkap Camat Telluwanua Andi Baso Akbar saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (8/10/2022) malam.

Andi Baso menjelaskan banjir terjadi akibat sungai di wilayah atas Battang yang meluap. Apabila intensitas hujan di wilayah tersebut tinggi maka seringkali sungai meluap dan mengakibatkan banjir di Telluawanua yang merupakan daerah hilir.

"Ini kan yang punya daerah aliran sungai ada di atas Battang, jadi yang kami pantau Battang terus ini. Kalau Battang deras otomatis sungai meluap apa lagi kami berada di hilir sungai," jelasnya.

"Biar hujan deras wilayah kami tidak masalah tapi kalau Battang hujan deras bahaya, pasti kena dampak di sini, karena kami punya daerah aliran sungai di atas Battang," imbuhnya.




(alk/hmw)

Hide Ads