Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Tamma mengungkapkan capres NasDem, Anies Baswedan berpeluang meraih simpati mayoritas pemilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) jika mampu menjadi representasi kelompok non-Jokowi. Sukri berkaca pada hasil Pilpres 2019 di Sulsel, Jokowi tidak mendapat suara mayoritas atau kalah dari pesaingnya.
"Kalau melihat indikasi pada pemilu sebelumnya, Jokowi kan di Sulsel kan kalah ya, Prabowo yang menang. Nah, kalau kemudian Anies itu direpresentasikan sebagai non-Jokowi, bisa jadi sentimen di tingkat pemilih Sulsel seperti pada Pilpres 2019 bisa bangkit kembali," ungkap Sukri kepada detikSulsel, Rabu (5/10/2022).
Sukri menuturkan saat ini ada tiga figur yang dinilainya bersaing ketat memperebutkan suara pemilih di Sulsel untuk Pilpres 2024 nanti. Selain Anies Baswedan, ada Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto. Ganjar dan Prabowo juga berpeluang merebut simpati pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sekarang terlihat ada polarisasi kubu, Jokowi dan non-Jokowi. Kalau misalnya Anies kemudian bisa menunjukkan itu (representasi kubu non-Jokowi), mengeksplorasi isu yang ada, bisa jadi dia yang mendapati simpati pemilih di Sulsel. Kecenderungannya seperti itu jika berkaca pada pilpres 2019 lalu," bebernya.
Apalagi kata Sukri, Prabowo yang pada Pilpres 2019 lalu memenangkan pertarungan di Sulsel justru belakangan terlihat agak mesra dengan Jokowi, rivalnya saat itu. Meskipun kondisi masih dinamis namun menurutnya Sulsel selama ini memang dianggap bukan lumbung suara Jokowi dan PDIP.
"Kemudian NasDem ini kan dianggap tidak (mengarah koalisinya) ke PDIP. Sehingga kemudian ya bisa jadi sentimen itu akan kembali muncul dalam konteks dukungan untuk Pak Anies," jelasnya.
Apalagi NasDem saat ini dinilai Sukri punya kekuatan politik cukup besar di Sulsel. NasDem saat ini masuk jajaran 3 partai besar dan berpengaruh di Sulsel. Kader-kadernya banyak yang menempati posisi sebagai kepala daerah maupun pimpinan di DPRD kabupaten/kota.
"Sehingga kalau NasDem sudah mendeklarasikan (Anies), saya kira itu merupakan gayung bersambut dan akan disosialisasikan ke daerah-daerah karena potensi dukungan besar karena indikasi kursi di DPRD dari NasDem cukup banyak," tukasnya.
Anies Resmi Diusung Jadi Capres NasDem
NasDem diketahui resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024. NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.
Keputusan ini diumumkan Ketum NasDem Surya Paloh. Anies Baswedan hadir dalam deklarasi capres NasDem tersebut.
Menurut Paloh, dia meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. Paloh menuturkan NasDem memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower.
"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," tukasnya.
(tau/nvl)