Ketua DPW NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Victor Mailangkay menegaskan kader harus tegak lurus dengan keputusan DPP yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres di 2024. Victor mempersilakan kader mundur jika membelot dari keputusan partai.
"Loyalitas itu begitu. Kalau tidak (terima) mengamankan, keluar (dari partai). Itu gentle," ungkap Victor ketika ditemui detikcom di Gedung DPRD Sulut, Selasa (4/10/2022).
Wakil Ketua DPRD Sulut ini menegaskan kader yang membelot atau tidak tegak lurus dengan keputusan DPP diberi sanksi. Victor menyatakan NasDem Sulut solid mendukung keputusan DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dalam perjalanan kami berharap kalau kader melaksanakan keputusan partai dengan sungguh-sungguh. Walaupun bertentangan dengan keputusan sendiri," jelasnya.
Victor menambahkan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang tidak mengikuti keputusan partai. Pasalnya Anies Baswedan sudah resmi didukung NasDem. Sanksi itu berlaku umum. Termasuk bagi anggota DPRD provinsi serta kabupaten dan kota.
"Di Sulut sikap partai tegak lurus, mendukung mengamankan apa yang telah diputuskan oleh DPP. Kalau anggota dewan tidak dukung, silahkan keluar (dari partai)," bebernya.
Usai penetapan Anies sebagai capres NasDem, Victor mengaku pihaknya akan segera melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan capres yang diusung NasDem.
"Upaya-upaya kami lakukan itu intinya bagaimana mensosialisasikan keberadaan capres, tentu sebagai manusia ada kelebihan, dengan tidak menutupi kalau ada kekurangan," pungkasnya.
Anies Resmi Diusung Jadi Capres NasDem
NasDem diketahui resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024. NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.
NasDem resmi akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Keputusan ini diumumkan Ketum NasDem Surya Paloh. Anies Baswedan hadir dalam deklarasi capres NasDem tersebut.
Menurut Paloh, dia meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, katanya, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Senin (3/10).
"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," jelasnya.
(tau/nvl)