Gabungan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar musyawarah rakyat (musra) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) awal Oktober nanti. Musra ini akan menentukan calon pelanjut atau suksesor Jokowi di pilpres 2024 nanti.
"Ini kan (lanjutan) musyawarah rakyat (musra). Pertama itu kan di Jawa Barat, Kota Bandung, Nah ini Musra ke-II di Sulawesi Selatan di Kota Makassar. Rencananya digelar 2 Oktober di Celebes Convention Center (CCC)," ungkap Ketua Panitia Daerah Musra II Sulsel, Herwin Niniala kepada detikSulsel, Jumat (23/9/2022).
Musra II Sulsel juga akan ada sistem voting yang akan dilakukan seperti saat pelaksanaan Musra di Bandung. Peserta yang hadir akan diberikan pilihan untuk memutuskan capres-cawapresnya yang akan diusung pada pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistemnya nanti e-vote. Jadi voting digital. Peserta siapkan saja handphone kemudian nanti ada barcode di-scan. Di situ akan keluar pertanyaan-pertanyaan, pemimpin yang layak melanjutkan Jokowi siapa? dan seterusnya," tuturnya.
Ketua Projo Sulsel ini menjelaskan jika musra merupakan bagian dari partisipasi politik warga kepada bangsa dan negara. Sehingga warga punya hak untuk menentukan atau memilih pemimpin ke depan.
"Itu hak kita kan. Untuk itulah kita mencoba menjadi bagian dari suara rakyat. Mengundang secara terbuka seluruh lapisan masyarakat di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Menampung kriteria pemimpin 2024 potensial," jelasnya.
Jokowi Dijadwalkan Hadir
Herwin melanjutkan, musra di Sulsel pertama kali dilakukan secara besar-besaran sehingga persiapan harus digelar dengan matang. Apalagi rencananya akan dihadiri langsung Presiden Jokowi.
"Rencananya akan dihadiri Jokowi. Itu dia (Jokowi) sampaikan saat di Bandung bahwa Sulsel ini kan termasuk provinsi besar. Rujukan dari Indonesia Timur. Patut juga dihadiri begitu," jelasnya.
Herwin menambahkan, pada gelaran musra nanti juga akan dilaksanakan diskusi. Mereka akan mengundang praktisi hukum, pengamat, dan akademisi. Diskusi ini menurutnya akan memberikan pencerahan-pencerahan dan memberikan masukan terhadap perkembangan situasi terkini.
"Diskusi soal arah bangsa, soal pemimpin kedepan dan sebagainya," terangnya.
Menurut Herwin, ada 18 relawan Jokowi yang terlibat dalam Musra II Sulsel ini. Antara lain Sekber, Seknas Jokowi, Serikat Buruh hingga Projo.
"Untuk saat ini masih oke ya (rencana kehadiran Jokowi). Informasi dari panitia nasional. Namun tentu kita belum situasi tapi beliau (Jokowi) bersedia hadir," tukasnya.
Simak selanjutnya di halaman berikutnya..
Musra I yang digelar di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8) diketahui dihadiri langsung Jokowi. Saat pelaksanaan Musra I di Kota Bandung dilakukan voting terhadap 5.712 orang untuk menentukan capres-cawapres pilihan.
Presiden Jokowi yang hadir saat itu kembali angkat bicara soal isu 3 periode. Jokowi menegaskan tidak akan maju karena konstitusi tidak membolehkan.
"Konstitusi tidak membolehkan. Sudah jelas itu," ucap Jokowi saat memberikan sambutan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Bara seperti dilansir dari detikJabar, Minggu (28/8).
"Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat konstitusi dan kehendak rakyat," sambung Jokowi.
Sesuai hasil voting Musra I di Bandung, untuk nama-nama capres, Jokowi ada di urutan pertama disusul Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di tiga besar. Sementara nama-nama cawapres ada di posisi teratas ada Ridwan Kamil, kemudian Airlangga Hartarto dan Erick Thohir di posisi tiga besar.