Cerita Driver Ketiban Untung saat Ojol Day Makassar, Minta Walkot Pertahankan

Cerita Driver Ketiban Untung saat Ojol Day Makassar, Minta Walkot Pertahankan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 21 Sep 2022 08:15 WIB
Penerapan ojol day atau hari ojol di Balai Kota Makassar.
Pegawai Pemkot Makassar menggunakan jasa ojek online (ojol) saat penerapan ojol day. (Foto: (Isak Pasa'buan/detikSulsel))
Makassar -

Program ojol day atau hari ojek online (ojol) yang dicanangkan Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan keuntungan bagi para driver ojol. Mereka pun meminta Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk mempertahankan dan memaksimalkan program ini.

Dampak ini dirasakan oleh salah satu driver ojol Makassar bernama Erik. Ia mengaku orderan selama ojol day kembali meningkat.

"Selama diterapkan aturan pemerintah bagus sih orderan juga mulai banyak kembali," ucap salah satu driver ojol Erik saat ditemui detikSulsel, Selasa (20/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap ojol day kedepannya kian dimaksimalkan. Tidak hanya sehari tiap pekan saja.

Menurut Erik selain mendatangkan keuntungan bagi para driver ojol, program ini juga akan mengurangi kemacetan di Kota Makassar. Pasalnya dengan menggunakan jasa ojol tingkat penggunaan kendaraan pribadi juga menurun.

ADVERTISEMENT

"Mungkin di hari-hari yang lain juga boleh diterapkan supaya penggunaan kendaraan umum juga tidak terlalu banyak. Jadi mengurangi kemacetan di Makassar," tuturnya.

Jadi Penolong di Tengah Kenaikan Harga BBM

Program ini diakui Erik sangat membantu di tengah kenaikan harga BBM. Pasalnya biaya operasional driver ojol meningkat sejak kenaikan BBM.

Ia pun berharap program ojol day yang diterapkan Pemkot Makassar ini bisa menjadi penolong saat pendapatan driver ojol yang menurun imbas harga BBM.

"Apa lagi setelah BBM naik ojol kan mengalami penurunan pendapatan karena ada potongan dari aplikasi, penggunaan bensin juga lebih banyak," imbuhnya.

Meski begitu, dampak dari program ini belum dirasakan merata oleh semua driver ojol di Makassar. Hal ini juga karena program ini baru berjalan sehari.

Hal ini yang dirasakan oleh driver ojol bernama Rio Zulkifli. Ia menuturkan belum merasakan dampak signifikan atas penerapan ojol day, namun menurutnya hal ini masih wajar karena program tersebut masih baru.

"Biasa sih, belum meningkat masih biasa. Saya stay di MP (Mal Panakkukang), karena masih awal jadi baru saya dapat, jadi belum berdampak," sebut Rio.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya..

Niat Danny Pomanto Bantu Ojol-Tekan Inflasi Imbas Kenaikan BBM

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginisiasi program ojol day yang diterapkan tiap pekan khusus pada hari Selasa. Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar wajib menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor.

Hal ini sebagai salah satu solusi untuk menekan dampak kenaikan harga BBM. Pasalnya, sektor transportasi adalah salah satu yang terdampak secara langsung.

"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," tegas Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu malam (18/9).

Kebijakan ojol day tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Tujuannya mengendalikan inflasi, sekaligus mengurangi penggunaan BBM. Seluruh pegawai diimbau naik transportasi online tiap pekan khusus hari Selasa.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menekan inflasi atas dampak kenaikan harga BBM. Kebijakan soal harga BBM, dikatakan sangat berdampak pada penyedia jasa transportasi online.

"Kita mau bagaimana orang yang terkena dampak, sekaligus kita ringankan. Dengan memperbanyak orderan mereka dan sekaligus kita mengurangi BBM," ucap Danny.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Perampokan di Makassar, Kardus Berisi Uang Rp 400 Juta Raib"
[Gambas:Video 20detik]
(alk/tau)

Hide Ads