Pria ASN Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Adi menendang pemotor siswi SMP, Haurah, usai terlibat tabrakan. Pemotor perempuan itu sempat bermaksud mengganti kerusakan mobil sebelum ditendang Andi Adi.
"Saat kejadian itu, anak saya Haurah, bangun minta maaf dan menyampaikan untuk mengganti kerusakan mobilnya," ujar orang tua korban, Agung kepada detikSulsel Kamis (15/9/2022).
Agung melanjutkan, anaknya mengutarakan maksud ganti rugi itu langsung di hadapan ASN tersebut. Namun bukannya berkomunikasi dengan baik, putrinya yang sudah ketakutan justru ditendang pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Rencana ganti rugi) Hal itu disampaikan kepada oknum ASN itu dengan takut," sambungnya.
Dirinya pun menyayangkan perilaku pria ASN tersebut kepada anaknya. Apalagi Andi Adi dikatakan menendang putrinya dua kali sampai terjatuh.
"Saya sangat sayangkan itu ASN sampai tendang motornya anakku dua kali dan sampai terjatuh," ucap Agung.
Sementara oknum ASN Pemkab Sinjai, Andi Adi juga membenarkan jika siswi SMP tersebut sempat mengutarakan maksud ganti rugi atas mobilnya yang terlibat kendaraan dengan motor korban.
"Anak itu bilang, 'tidak usah marah, Pak, nanti saya ganti'. Saya bilang bukan ini maksudnya, bagaimana keselamatan kita, tidak usah ngomong seperti itu," ucap Andi Adi yang dikonfirmasi terpisah.
Namun ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sinjai itu mengakui kesalahannya. Andi Adi mengaku menyesal dan spontan menendang pemotor siswi SMP tersebut.
"Namanya musibah tidak ada yang tahu kapan terjadi dan ini bagaimana," ucapnya.
Ulah tak beradab oknum ASN itu terjadi di depan Kolam Renang HM Tahir, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (14/9). Atas perbuatannya, Andi Adi kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
(sar/asm)