Demo BBM di Samarinda Kian Panas, Mahasiswa Panjat Pagar DPRD Kaltim

Kalimantan Timur

Demo BBM di Samarinda Kian Panas, Mahasiswa Panjat Pagar DPRD Kaltim

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 13 Sep 2022 18:51 WIB
Massa mahasiswa demo harga BBM memanjat pagar Gedung DPRD Kaltim.
Foto: Massa mahasiswa demo harga BBM memanjat pagar Gedung DPRD Kaltim. (Budi/detikcom)
Samarinda -

Demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kian memanas. Mahasiswa memaksa masuk ke Gedung DPRD Kaltim dengan memanjat pagar.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (13/9/2022), sejumlah massa aksi mulai masuk dengan memanjat pagar Gedung DPRD Kaltim sekitar pukul 19.20 Wita. Tampak aparat kepolisian belum mengambil sikap untuk menertibkan massa.

Di saat yang sama, terdengar seorang mahasiswa dari atas mobil di depan Gedung DPRD Kaltim terus menyuarakan agar mahasiswa masuk ke dalam gedung. Mahasiswa tersebut mengatakan aksi ini sebagai sebuah sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayo masuk kawan-kawan, hari ini kita bikin sejarah untuk pertama kali kita bisa masuk ke dalam," kata mahasiswa tersebut.

Sementara itu, Humas Korlap AMKM Sayid Ferhat sebelumnya menuturkan aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM. Pihaknya mengaku akan memboikot anggota DPRD Kaltim untuk segera mendukung menurunkan harga BBM.

ADVERTISEMENT

"Kita masih berangkat dengan poin-poin yang sama yakni tolak kenaikan BBM," ungkap Sayid Ferhat.

Selain itu, Sayid Ferhat meminta agar seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD Kaltim segera turun dan menandatangi massa yang menolak kenaikan harga BBM.

"Hari ini kami mau lihat, kami mau dengar di tengah situasi seperti ini kenapa pemerintah menaikan harga BBM. Dan seluruh masyarakat Kaltim tidak bersepakat dengan kenaikan ini (harga BBM)," jelasnya.

Kendati begitu, Sayid Ferhat menegaskan seluruh mahasiswa terus akan melakukan aksi ini hingga pihak DPRD Kaltim turun dan menemui seluruh mahasiswa.

"Kami akan terus berorasi sampai ketua DPRD atau yang lain keluar untuk menemui kami. Dan jika mereka tidak keluar kami yang akan memaksa masuk ke kantor DPRD Kaltim," pungkasnya.

Ketua DPRD Kaltim Dilempari Botol

Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kaltim di Kota Samarinda diwarnai kericuhan. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud dilempari botol oleh sejumlah mahasiswa.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (13/9/2022), sekitar pukul 17.40 Wita, kericuhan itu bermula saat mahasiswa menggelar unjuk rasa dan menyampaikan orasi secara bergantian. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud kemudian menghampiri massa aksi dari balik gerbang gedung DPRD Kaltim.

Hasanuddin Mas'ud menemui massa aksi dengan maksud menyampaikan sikap terkait kenaikan harga BBM. Namun mahasiswa menilai Hasanuddin Mas'ud berbelit-belit dalam menyampaikan sikapnya.

Tidak lama setelah itu, muncul lemparan botol dari barisan massa aksi ke arah Ketua DPRD Kaltim yang berada di balik gerbang. Petugas keamanan kemudian langsung menutup rapat gerbang yang sebelumnya terbuka sekitar satu meter.

Setelah gerbang ditutup, sejumlah massa kembali melakukan lemparan ke arah gerbang. Massa selanjutnya merusak sejumlah fasilitas yang ada di depan gedung DPRD Kaltim.

Mahasiswa juga sempat berusaha menerobos gerbang gedung DPRD Kaltim. Mereka mendorong-dorong dan menendang gerbang namun tak berhasil.




(asm/sar)

Hide Ads