.webp)
Raja Charles III berjanji akan mengabdi seumur hidupnya untuk Inggris dan persemakmuran seperti yang dilakukan mendiang ibunya Ratu Elizabeth II. Hal tersebut disampaikan Charles dalam pidato perdanya yang ditayangkan di Katedral St Paul di mana sekitar 2.000 orang menghadiri misa untuk mengenang Ratu Elizabeth II.
"Janji pengabdian seumur hidup saya perbarui untuk semuanya pada hari ini," ucap Raja Charles III dalam pidato pertamanya yang direkam di Istana Buckingham pada Jumat (9/9) waktu setempat seperti dilansir dari detikNews yang mengutip AFP dan Associated Press.
"Seperti yang dilakukan Ratu sendiri dengan pengabdian yang tidak tergoyahkan, saya juga saat ini bersungguh-sungguh berjanji pada diri saya sendiri, sepanjang waktu yang Tuhan berikan kepada saya, untuk menegakkan prinsip-prinsip konstitusional di jantung negara kita," lanjutnya dalam pidato berdurasi 9,5 menit itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 73 tahun, Charles menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mempersiapkan diri menjadi Raja Inggris. Dalam pidatonya tersebut Charles berbicara dalam suasana duka yang mendalam sepeninggalan Ratu Elizabeth II.
Pidato perdana Raja Charles III itu disiarkan berbagai televisi dan ditayangkan di Katedral St Paul di mana sekitar 2.000 orang menghadiri misa untuk mengenang Ratu Elizabeth II. Mereka yang hadir termasuk Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss dan jajaran pejabat pemerintahannya.
Pihak Kerajaan Inggris belum mengumumkan tanggal pasti untuk pemakaman Ratu Elizabeth II. Namun diperkirakan pemakaman kenegaraan akan berlangsung pada 19 September 20222 mendatang.
"Dalam waktu seminggu lebih sedikit, kita akan berkumpul sebagai sebuah bangsa, sebagai sebuah persemakmuran dan sebuah komunitas global, untuk membaringkan ibunda tercinta saya dalam peristirahatannya," ucap Raja Charles III dalam pidatonya.
"Dalam kesedihan kita, marilah kita mengingat dan mengambil kekuatan dari terang teladannya," imbuhnya.
"Atas nama seluruh keluarga saya, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang paling tulus dan mendalam atas belasungkawa dan dukungan Anda. Itu berarti lebih besar bagi saya daripada yang bisa sayang ungkapkan," ujarnya lagi.
(hsr/hmw)
