Massa Tolak Harga BBM Naik di Palopo: HBD Bu Puan, Demo Ini Hadiah Untukmu

Massa Tolak Harga BBM Naik di Palopo: HBD Bu Puan, Demo Ini Hadiah Untukmu

Arzad - detikSulsel
Jumat, 09 Sep 2022 18:18 WIB
Demo BBM mahasiswa di Palopo
Demo BBM mahasiswa di Palopo (Foto: Arzad/detikSulsel)
Palopo -

Massa mahasiswa dari Kampus IAIN Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar aksi demonstrasi di jalur 2 Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan. Massa membawa selebaran yang menyebut demo ini kado ulang tahun untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pantauan detikSulsel, Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 16.30 Wita, massa aksi menghentikan salah satu truk. Truk tersebut lalu mereka gunakan sebagai panggung untuk menyampaikan aspirasi tuntutan.

Tampak juga mahasiswa membawa selebaran bertuliskan 'Happy Birthday Bu Puan, Demo Ini Hadiah Untuk Mu'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mahasiswa IAIN Palopo membawa grand isu, pemerintah gagal total dan mendesak pemerintah untuk menurunkan BBM bersubsidi," ucap jenderal lapangan aksi Wiro Sanjani kepada wartawan, Jumat (9/9).

Dalam orasinya, massa menyampaikan 5 tuntutan kepada pemerintah. Selain menolak tegas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, massa juga mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.

ADVERTISEMENT

"Mendesak pemerintah untuk secara serius menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, mendorong Pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan penyaluran BBM bersubsidi dan mendesak Pemerintah untuk menghapuskan aturan RUKHP terkait kebebasan berpendapat," jelasnya.

Massa ini sempat memblokade Jalan Trans Sulawesi yang terletak di gerbang utama Kampus IAIN Palopo pada pukul 15.02 Wita. Arus lalu lintas kemudian sempat dialihkan ke Jalan Cempaka, Kelurahan Balandai arah untuk menghindari kemacetan.

Berikut 5 Poin Tuntutan Aliansi Mahasiswa IAIN Palopo:

1. Menolak secara tegas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi
2. Mendesak Pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM
3. Mendesak Pemerintah untuk secara serius menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4. Mendorong Pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan penyaluran BBM bersubsidi
5. Mendesak Pemerintah untuk menghapuskan aturan RKUHP terkait kebebasan berpendapat.




(tau/tau)

Hide Ads