Kondisi Tubuh Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Jadi Sorotan

Berita Internasional

Kondisi Tubuh Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Jadi Sorotan

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 09 Sep 2022 14:07 WIB
CHESTER, ENGLAND - JUNE 14:  Queen Elizabeth II sitts and laughs with Meghan, Duchess of Sussex during a ceremony to open the new Mersey Gateway Bridge on June 14, 2018 in the town of Widnes in Halton, Cheshire, England. Meghan Markle married Prince Harry last month to become The Duchess of Sussex and this is her first engagement with the Queen. During the visit the pair will open a road bridge in Widnes and visit The Storyhouse and Town Hall in Chester.  (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)
Ratu Elizabeth II (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Kondisi fisik tubuh Penguasa Inggris Ratu Elizabeth II sebelum meninggal menjadi sorotan. Pasalnya, tubuhnya terlihat lebih kurus dan tampak memar ungu pada tangan kanannya.

Melansir detikHealth, Jumat (9/9/2022) kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memang menurun usai kematian suaminya, Pangeran Philip, pada April 2021. Tubuh Ratu Elizabeth II terlihat jauh lebih kurus.

Kondisi ini membuatnya harus dipantau dengan hati-hati oleh tim medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Anda melihat ratu sekarang, dia jauh lebih kurus dan lebih lemah daripada setahun yang lalu, dan tentu saja, dia sekarang harus dipantau dengan hati-hati," beber reporter BBC Today Daniella Ralph dalam laporannya.

Tubuh Kurus dan Tangan Berwarna Ungu

Ratu Elizabeth II terakhir terlihat di depan umum pada Selasa (6/9) lalu sebelum meninggal. Ia terlihat di muka publik saat menyapa politisi Liz Truss di Balmoral, Skotlandia.

ADVERTISEMENT

Ia tampak lemah dan berdiri dengan bantuan tongkatnya. Potretnya saat berada di acara tersebut juga menimbulkan kekhawatiran karena para pengamat terfokus pada tangan kanannya yang tampak berwarna ungu.

"Perubahan warna kulit tampak seperti memar," kata dokter kulit di NYU Langone, Dr ML Stevenson dilansir dari detikNews yang mengutip dari laman Today, Jumat (9/9/2022).

Bercak ungu pada tangan Ratu Elizabeth II, menurut Koresponden Medis Senior NBC News Dr John Torres bisa jadi akibat faktor jaringan kulit dan pembuluh darah karena pertambahan usia. Kondisi seperti itu disebut senile perpura, kulit lebih mudah memar akibat trauma ringan.

Dr John Torres Menambahkan, Senile perpura biasanya dialami oleh orang yang berusia diatas 50 tahun dan frekuensi munculnya memar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, kondisi kulit memar lebih gampang muncul jika terdapat gangguan pendarahan.

"Seiring bertambahnya usia, kulit dan jaringan ikat di bawahnya menjadi lebih rapuh sehingga bahkan benjolan kecil pun dapat menyebabkan jenis memar ini," ungkap Dr John Torres

Selain itu, John Torres juga menyebut pada seseorang yang telah berusia tua seperti Ratu Elizabeth, kondisi memar sangat umum terlihat di bagian punggung tangan jika sering menggunakan jarum keteter IV.

Sementara menurut Profesor dan Ketua Dermatologi di George Washington School of Medicine and Health Sciences Dr Adam Friedman, Kondisi timbulnya kulit memar biasa juga disebut sebagai solar purpura. Biasanya memar akan muncul di area yang sering terpapar matahari seperti lengan bawah dan punggung tangan.

"Karena biasanya terjadi di lengan bawah dan punggung tangan di mana matahari mengenainya, tetapi di mana kulit tidak terlindungi dari radiasi ultraviolet selama bertahun-tahun," jelasnya.

Kontributor medis NBC News Dr Natalie Azar menyebut kemungkinan lainnya. Kondisi tangan yang memar bisa terjadi akibat adanya pengambilan darah atau pemasangan infus untuk cairan dan hidrasi.

Diketahui Sebelum meninggal, Ratu Elizabeth II terakhir muncul di depan umum pada Selasa (6/9) lalu. Dirinya saat itu terlihat menyapa politisi Liz Truss di Balmoral, Skotlandia.

Potret Ratu Elizabeth saat berada di acara tersebut menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya selain tangan kanan yang tampak berwarna ungu, ia juga tampak lebih kurus dan lemah ketika berdiri menggunakan bantuan tongkat.

"Ketika Anda melihat ratu sekarang, dia jauh lebih kurus dan lebih lemah daripada setahun yang lalu, dan tentu saja, dia sekarang harus dipantau dengan hati-hati," beber reporter BBC Today Daniella Ralph dalam laporannya.




(alk/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads