Ratu Elizabeth II meninggal dunia setelah memimpin Britania Raya dan 14 negara persemakmuran selama 70 tahun. Ia meninggal di usia 96 tahun, di Istana Balmoral, Skotlandia.
Lantas seperti apa prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II?
Pengumuman Wafatnya Ratu Elizabeth II
Dilansir dari detikNews yang mengutip The Guardian, Jumat (9/9/2022), pengumuman resmi atas wafatnya Ratu Elizabeth II didahului dengan "seruan panggilan" dari Istana Buckingham.
Selanjutnya, Perdana Menteri Inggris akan diinformasikan secara pribadi oleh sekretaris pribadi Ratu, untuk kemudian diteruskan ke sekretaris kabinet dan Privy Council Office. Setelah itu, barulah pemberitahuan resmi akan diumumkan ke publik.
Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Bendera setengah tiang akan dikibarkan di seluruh kediaman kerajaan, Whitehall, dan gedung-gedung pemerintah lainnya. Selain itu, situs keluarga kerajaan juga diubah menjadi hitam dengan pengumuman singkat mengenai kematian Ratu. Kemudian, situs web pemerintah juga berubah untuk menampilkan spanduk hitam.
Anggota pemerintah pertama yang membuat pernyataan mengenai kematian ratu adalah Perdana Menteri.
Lonceng Westminster Abbey dan Katedral St Paul Dibunyikan
Di Istana Buckingham, pengumuman resmi berbingkai tentang kematian akan dipasang di pagar sebagai suatu tradisi kerajaan. Kemudian, lonceng di Westminster Abbey dan Katedral St Paul akan dibunyikan pada waktu yang ditentukan setelah kematian Ratu Elizabeth.
Upacara Penghormatan Senjata
Di Hyde Park dan di Tower Hill, upacara penghormatan senjata akan dilakukan pada hari pertama berkabung. Selain itu, hening cipta nasional selama beberapa menit juga akan dilakukan.
Raja Charles Audiensi
Raja Charles III selanjutnya melakukan audiensi pertamanya dengan perdana menteri. Selain itu, dia juga akan bertemu dengan Earl Marshal untuk menandatangani rencana pemakaman dengan pemakaman kenegaraan secara resmi. Prosesi pemakaman ratu diharapkan akan diadakan dalam waktu 10 hari.
Kemudian, Charles akan memberikan pidato ke negara dan Persemakmuran akhir pekan ini.
Selanjutnya, Dewan Aksesi yang mencakup tokoh senior pemerintah dan penasihat Privy, akan bertemu di Istana St James pada hari Sabtu untuk proklamasi utama raja baru. Proklamasi tersebut akan dibacakan di depan umum dari balkon di Istana St James.
Selain itu, pengumuman lebih lanjut akan dibacakan di Royal Exchange di Kota London. Raja baru akan mengadakan audiensi dengan perdana menteri dan kabinet, pemimpin oposisi, Uskup Agung Canterbury dan Dekan Westminster.
Selanjutnya, Tribut untuk Ratu Elizabeth II dilakukan di parlemen...
(urw/alk)