.webp)
"Awal kebakaran terjadi mulai hari Senin siang. Kejadian pertama dimulai dari sebuah spanduk hingga berpindah ke papan rumah serta tiangnya, tapi ada tetangga yang melihatnya serta menyampaikan hingga api dapat dipadamkan," kata Saheria saat ditemui detikSulsel di rumahnya Kamis (8/9/2022).
Saheria menceritakan, awalnya dirinya sedang berada di pasar, kemudian mendapat kabar dari menantunya tentang rumahnya yang terbakar. Ia pun buru-buru untuk pulang dan saat memasuki rumah, ia mendapati api dengan skala kecil dari dalam rumah.
Api tersebut kemudian dipadamkan. Anehnya, api kecil lainnya muncul di sisi lain rumah.
"Pas saya masuk itu api yang kecil muncul dari dalam rumah kayu, disiram saja padam mi. Baru pindah lagi di kamar dikasih air padam lagi. Di kamar ku saja 2 kali api muncul," bebernya.
Awalnya ia mengira bahwa api bersumber dari kabel air yang bermasalah. Namun setelah diperiksa oleh pihak PLN ternyata tidak ada masalah.
Saheria mengaku heran melihat kejadian aneh di rumahnya itu. Ia bahkan menyebut api terlihat seperti terbang.
"Saya kira itu mesin air terbakar awalnya karena kabelnya bermasalah, putus ki. Saya suruh anakku panggil PLN untuk perbaiki, tapi bukan itu bermasalah. Tapi kayak terbang itu api," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan peristiwa aneh terjadi di rumah Saheria (65) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat api muncul dan berpindah-pindah tempat sebanyak 16 kali. Api yang berpindah-pindah itu turut membakar sejumlah perabotan rumah, mulai dari kasur, lemari hingga pakaian.
Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Palanga, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Senin (5/9) hingga Selasa (6/9). Selama 2 hari itu, ada 16 kali api muncul dan berpindah-pindah tempat di rumah Saheria.
"Kejadian kebakaran hari Senin dari jam 11 pagi sampai hari Selasa. Kebakaran terjadi sebanyak 16 kali dan anehnya api itu pindah-pindah," kata Lurah Ta Sri Relawati saat ditemui detikSulsel di lokasi kejadian Kamis (8/9).
(alk/nvl)
