6 Jam Jalan Depan UMI Makassar Ditutup, TNI Turun Tangan Bubarkan Massa Aksi

Demo BBM di Makassar

6 Jam Jalan Depan UMI Makassar Ditutup, TNI Turun Tangan Bubarkan Massa Aksi

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 22:48 WIB
TNI turun tanggan membubarkan massa demo BBM di depan kampus UMI Makassar.
Foto: TNI turun tangan membubarkan massa demo BBM di depan kampus UMI Makassar. (Alfiandis/detikSulsel)
Makassar -

Mahasiswa yang memblokade jalan di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar membubarkan diri. Massa aksi itu bubar karena diimbau aparat TNI.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Rabu (7/9/2022), mahasiswa membubarkan diri dari depan kampus UMI yakni di Jalan Urip Sumoharjo sekitar pukul 22.45 Wita. Massa bubar setelah menutup jalan sekitar 6 jam lamanya.

Mahasiswa yang tadinya duduk berjejer di tengah jalan akhirnya menuruti imbauan prajurit TNI agar membuka blokade jalan. Mereka tampak membubarkan diri dengan tertib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TNI turun tanggan membubarkan massa demo BBM di depan kampus UMI Makassar.Foto: Pihak kampus bersama aparat TNI turun tangan membubarkan massa demo BBM di depan kampus UMI Makassar. (Alfiandis/detikSulsel)

Massa aksi terlihat masuk kembali ke kampusnya. Wakil Rektor UMI Makassar, Dr Nasrullah Arsyad juga turut serta mengimbau mahasiswanya bubar dengan teratur.

Dengan demikian arus lalu lintas pun mulai berangsur normal. Kendaraan yang sempat diadang massa akhirnya bisa melanjutkan perjalanan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulilah datang dengan mengamankan situasi kondusif. Insyaallah, situasi sudah aman," ujar WR 3 UMI Makassar Nasrullah Arsyad kepada detikSulsel di lokasi.

Untuk diketahui, massa demo di depan UMI Makassar sempat menutup dua ruas jalan sejak pukul 17.00 Wita sore tadi. Blokade jalan menggunakan bentangan bambu, batu besar, hingga mahasiswa duduk berjejeran di tengah jalan.

Bahkan satu unit mobil truk milik TNI sempat dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK) saat mencoba menerobos blokade massa. Namun insiden ini tak sampai menimbulkan kericuhan, hingga akhirnya mobil TNI bisa melintas.

"Saya tidak mau berkomentar banyak. Saya Cuman pengamanan saja," ucap salah satu petugas TNI, Muh Shabu saat diminta tanggapannya terkait insiden pelemparan mobil truk TNI tersebut.




(sar/nvl)

Hide Ads