.webp)
Mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih melakukan penutupan Jalan Urip Sumoharjo di tengah unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Massa sudah bertahan memblokade jalan sekitar 5 jam.
Pantauan detikSulsel, Rabu (7/9/2022) di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan kampus UMI Makassar, massa mahasiswa tampak duduk berjejer menutup jalan ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan pada pukul 22.11 Wita.
Kendaraan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan pun tidak bisa melintas. Massa dari mahasiswa UMI Makassar belum membubarkan diri sejak sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan ruas dua jalan tersebut diketahui sudah berlangsung sejak pukul 17.00 Wita. Mahasiswa memblokade jalan menggunakan bambu dan batu besar.
 Foto: Massa demo BBM sempat menahan truk kontainer hingga akhirnya diizinkan melintas. (Alfiandis/detikSulsel) |
Sebuah truk kontainer bahkan sempat ditahan massa untuk digunakan menutup jalan. Namun setengah jam kemudian sudah diizinkan melintas.
Sementara arus lalu lintas arah Jalan Perintis Kemerdekaan ke Jalan Urip Sumoharjo terlihat mulai dibuka massa aksi. Bentangan bambu yang dipakai menutup jalan sebelumnya sudah dibuka, hingga kendaraan bisa melintas.
Tersisa arus lalin ke Jalan Urip Sumoharjo ke Jalan Perintis Kemerdekaan yang belum bisa melintas. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan roda empat terjadi hingga 500 meter karena tidak bisa melintas.
Sejumlah mobil masih mencari jalur alternatif untuk menuju ke Jalan Perintis. Salah satunya dengan memutar balik masuk ke Jalan pampang.
Sementara pengendara motor terpaksa melawan arus agar bisa melintas menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Tidak terlihat petugas berseragam polisi lalu lintas di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
(sar/nvl)
