Merangsek Masuk, Mahasiswa Demo BBM di Palopo Duduki Kantor DPRD

Merangsek Masuk, Mahasiswa Demo BBM di Palopo Duduki Kantor DPRD

Arzad - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 14:53 WIB
Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) merengsek masuk ke DPRD Kota Palopo.
Foto: Arzad/detikSulsel
Palopo -

Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) merangsek masuk ke kantor DPRD Kota Palopo untuk menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM. Massa kemudian diterima Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaenih di ruang rapat paripurna.

Pantauan detikSulsel, Rabu (7/9/2022), sekitar pukul 11:00 Wita, para mahasiswa bergerak dari arah kampus 1 menuju kantor Bupati dan DPRD Kota Palopo. Mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Pertama mahasiswa berorasi di depan kantor Wali Kota Palopo dan membakar ban. Selanjutnya massa ke kantor DPRD Kota Palopo lalu menduduki ruang rapat paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jendral Lapangan, Randi dalam orasinya mengatakan akan terus melakukan aksi unjuk rasa hingga ada bentuk kesepakatan antara pihaknya dan anggota DPRD Kota Palopo.

"Jika tuntutan aksi kami hari ini tidak ada kesepakatan, ini akan terus berlanjut sampai tuntutan terpenuhi," ucap Randi.

ADVERTISEMENT

Randi bahkan mengancam akan menurunkan seluruh mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo jika hal tersebut tidak ditanggapi oleh pihak DPRD Kota Palopo.

"Dan apabila aksi ini tidak diindahkan oleh DPRD Kota Palopo, kita akan mengundang seluruh mahasiswa Universitas Cokroaminoto untuk memperjuangkan hak-hak kepentingan masyarakat," tegas Randi.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaenih menerima aspirasi mahasiswa dan memberikan rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM ke Pemerintah Pusat.

"Terkait yang menjadi tuntutan, hari ini juga Kami akan buatkan rekomendasi dan kami akan kirimkan, nanti bisa dipantau yah," ucap Nurhaenih, saat menerima aspirasi mahasiswa.

Berikut 3 poin tuntutan aksi mahasiswa:

1. Mendesak pemerintah RI untuk mencabut kenaikan BBM

2. Mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan sistem distribusi subsidi dan

3. Meminta DPRD Kota Palopo untuk mengaktifkan Tim satgas dalam mengawasi kenaikan harga sembako pasca kenaikan BBM.




(hsr/nvl)

Hide Ads