Sudah 7 Jam Mahasiswa UMI Makassar Demo Harga BBM-Tutup Jalan Urip Sumoharjo

Demo BBM di Makassar

Sudah 7 Jam Mahasiswa UMI Makassar Demo Harga BBM-Tutup Jalan Urip Sumoharjo

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Senin, 05 Sep 2022 21:03 WIB
Mahasiswa tutup Jalan Urip Sumoharjo menggunakan truk kontainer yang memuat alat berat.
Foto: Xenos Zulyunico/detikSulsel
Makassar -

Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan menutup Jalan Urip Sumoharjo. Penutupan jalan di Urip Sumoharjo telah berlangsung sejak pukul 14.15 Wita atau sudah berlangsung selama 7 jam.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (5/9/2022), mahasiswa UMI menutup Jalan Urip Sumoharjo arah fly over menuju kantor Gubernur Sulsel pada pukul 14.10 Wita. Mahasiswa memblokade jalan menggunakan bambu dan batang kayu.

Kendaraan roda dua dan roda empat hanya diberikan ruang sekitar 5 meter untuk melintas. Hal ini lantas membuat lalu lintas pada jalur tersebut macet parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa UMI Makassar menutup penuh Jalam Urip SumoharjoMahasiswa UMI Makassar melakukan sholat Magrib berjamaah sembari menutup penuh Jalan Urip Sumoharjo. (Foto: Xenos Zulyunico/detikSulsel)

Kemudian jalur berlawanan juga ditutup penuh mulai sekitar pukul 17.00 Wita. Mahasiswa memblokade penuh jalan sehingga lalu lintas macet total di kedua jalur.

Pihak kepolisian sempat mencoba melakukan negosiasi untuk membuka jalan. Namun hingga pukul 18.00 Wita massa aksi masih belum menunjukkan niat untuk membuka jalan.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 19.22 Wita mahasiswa membuka jalan hingga kemacetan terurai. Setelah jalan lowong, pukul 19.45 Wita mahasiswa kembali menutup jalan menggunakan truk kontainer memuat alat berat.

Mahasiswa menutup jalan menggunakan truk kontainer yang memuat alat berat.Mahasiswa menutup jalan menggunakan truk kontainer yang memuat alat berat. Foto: Xenos Zulyunico/detikSulsel

Truk ini diletakkan di depan Rumah Sakit Ibnu Sina. Truk tersebut dalam posisi melintang menghalangi kendaraan yang akan melintas dari arah Kantor Gubernur Sulsel menuju fly over.

Sementara pada arah sebaliknya mahasiswa melakukan penutupan di jalan setelah jembatan Pampang. Mereka menutup penuh seluruh badan jalan menggunakan kayu dan spanduk.

Namun, terpantau tidak ada penumpukan kendaraan di jalan. Diketahui sudah ada rekayasa lalu lintas, baik dari arah Kantor Gubernur Sulsel menuju fly over maupun sebaliknya.

Kendaraan dari arah Maros dialihkan ke Jalan Taman Makam Pahlawan. Sementara kendaraan dari fly over tidak ada yang dapat mengakses jalan menuju UMI karena ditutup penuh, sehingga mengambil rute lain, baik ke arah Pettarani maupun jalan tikus di sekitar.

Terpantau tidak ada kendaraan yang memasuki jalan di depan kampus UMI. Namun, masih terdapat beberapa kendaraan dari Mall Nipah yang masih terjebak. Sejumlah pengendara ini kemudian diarahkan untuk menuju rute melalui Jalan Taman Makam Pahlawan.




(alk/nvl)

Hide Ads