.webp)
Sopir angkutan umum rute Bone-Makassar sepakat menaikkan tarif hingga 50 persen untuk menyesuaikan harga terbaru bahan bakar minyak (BBM). Besaran kenaikan mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Jadi semua komunitas mobil sepakat untuk menaikkan tarif angkutan menyesuaikan dengan harga terbaru BBM. Kami ada lebih 200 sopir di Ikatan Driver Makassar Bone (IDBM)," kata perwakilan sopir angkutan umum Bone-Makassar Andi Canca saat ditemui di Warkop Warga, Senin (5/9/2020).
Sopir angkutan melaksanakan rapat penyesuaian tarif di depan SPBU Palakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Rapat tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan komunitas mobil seperti Kalomang Turbo, Speen, IDBM, Hidrop.
Canca mengatakan, tarif untuk rute Kota Watampone-Makassar sebelumnya sebesar Rp 100.000. Setelah dilakukan penyesuaian, disepakati untuk naik menjadi Rp130.000.
Sementara untuk tarif angkutan umum Bone menuju Bandara Sultan Hasanuddin kenaikannya mencapai Rp 50.000. Tarif awal hanya Rp 100.000 naik menjadi Rp 150.000.
"Kami juga sebenarnya cukup berat menaikkan tarif karena memikirkan juga nasib penumpang. Cuman apa boleh buat, jika tidak dinaikkan tentu biaya yang kita keluarkan untuk BBM tidak sebanding dengan penghasilan," sebutnya.
Sementara Perwakilan Komunitas IDBM Muh Amir menambahkan, kenaikan tarif angkutan untuk Bone-Makassar tarifnya beda-beda. Disesuaikan dengan lokasi penjemputan.
"Tergantung dari kecamatannya kalau jauh Rp 150 ribu. Kalau sekitar kota Watampone Rp 130 ribu. Karena kami pakai BBM itu 35 liter untuk PP (pulang pergi)," ucapnya.
Berikut rincian kenaikan tarif mobil angkutan umum rute Bone-Makassar:
- Watampone-Makassar naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 130.000
- Bone-Cendrana-Lamurukung naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 150.000
- Uloe-Makassar naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 150.000
- Lamuru-Makassar naik dari Rp 70.000 menjadi Rp 100.000
- Bone-Gowa (luar Makassar) naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 150.000
- Bone-Bandara Sultan Hasanuddin naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 150.000
(alk/nvl)
