Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan menutup jalan. Akibatnya Jalan Trans Sulawesi sempat macet total sepanjang 10 kilometer.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (5/9/2022), unjuk rasa dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. Peserta aksi lantas menyandera sebuah truk yang melintas. Massa kemudian menggelar orasi di atas truk tersebut.
Massa kemudian memblokade Jalan Trans Sulawesi sehingga memicu kemacetan hingga 10 kilometer. Namun aksi blokade ini kemudian dibuka petugas sehingga kemacetan bisa terurai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihat dampak dari kenaikan BBM. Bahan pokok akan melambung tinggi pascakenaikan BBM," kata jenderal lapangan aksi, Ardi Dekal, saat menyampaikan orasinya, Senin (5/9/2022).
Dekal juga mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa untuk turut serta dalam mengevaluasi kebijakan yang dikeluarkan di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Perlunya pemuda dan masyarakat memperingati dan mengevaluasi apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah ini. Kami turun ke jalan atas dasar kepentingan orang banyak dan itu yang sangat perlu untuk diketahui," tuturnya.
Ia berdalih tuntutan yang disampaikan berdasarkan pada kepentingan masyarakat.
"Kebijakan-kebijakan yang kami bawa adalah kepentinga banyak masyarakat. Kita melihat hak asasi manusia telah hilang di negara ini," jelas dekal.
Adapun yang menjadi tuntutan massa aksi antara lain:
- Tolak Kenaikan BBM
- Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik
- Berantas Mafia Gas
- Reformasi dan Evaluasi Kinerja Polri
(tau/nvl)