Sungai Mambu di Polman Meluap, Pria Gendong Anak Nyaris Terseret Arus

Sulawesi Barat

Sungai Mambu di Polman Meluap, Pria Gendong Anak Nyaris Terseret Arus

Abdy Febriady - detikSulsel
Minggu, 04 Sep 2022 22:06 WIB
Pria di Polman, Sulbar menyeberangi sungai meluap.
Foto: Pria di Polman, Sulbar menyeberangi sungai meluap. (Dok. Istimewa)
Polewali Mandar -

Banjir luapan sungai akibat curah hujan tinggi kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Seorang warga yang menggendong anak kecil, nyaris terbawa arus saat berupaya menyeberangi sungai yang meluap.

Dalam rekaman video yang beredar, memperlihatkan pria yang menggendong anak kecil berupaya menyeberangi sungai. Sambil menyeberangi sungai, pria tersebut tampak berpegangan pada seutas tali.

Tampak pria dalam video tersebut terlihat kesulitan menyeberangi sungai. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik itu, tersebut sempat tenggelam dan nyaris terseret arus, hingga menimbulkan kepanikan warga yang berupaya memberi pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga bernama Tamin mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 wita, Minggu (4/9). Sungai yang meluap, membelah Dusun Puccammi, Desa Arabua, dengan Dusun Salujerre, Desa Batupanga.

"Kejadiannya tadi sore (Minggu), rata-rata memang warga tadi menyeberangi pakai tali, karena air sungai meluap," kata Tamin kepada wartawan, Minggu (4/9/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Tamin, sungai Mambu meluap lantaran tingginya curah hujan yang mulai terjadi sejak Sabtu kemarin (3/9). Walau sempat reda, hujan kembali mengguyur pada Minggu sore (4/9).

"Kemarin air sungai sudah mulai meluap, karena hujan terus, sore tadi tambah besar karena hujan lagi," ungkapnya.

Akibat luapan Sungai Mambu, membuat warga khususnya yang berasal dari Desa Arabua kesulitan beraktivitas. Apalagi, sungai Mambu selebar lebih kurang 12 meter, merupakan jalur terdekat yang biasa seberangi warga setempat ketika ingin ke kota.

"Sekarang harus memutar jauh kalau mau keluar dari kampung. Karena susah lagi di seberangi sungai Mambu, motor harus diangkat, itu pun harus waspada, karena kondisi arus sungai masih cukup deras,"terangnya.

Selain melumpuhkan akses jalan warga, banjir luapan sungai akibat curah hujan tinggi, juga mengakibatkan talud penahan abrasi sungai alami kerusakan.

"Talud alami kerusakan, patah sekira lima meter dari ujung talud," pungkas Tamin.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads