.webp)
Jembatan darurat yang dibangun personel TNI untuk warga Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanyut terbawa banjir. Tiga desa pun kembali terisolir.
"Banjir ki tadi malam. Terbawa arus ki itu jembatan daruratnya," kata Kepala Desa Polewali Hamrun M kepada detikSulsel Minggu (4/9/2022).
Hamrun menyebut, selama 2 hari terakhir daerahnya diguyur hujan deras. Puncaknya terjadi pada (3/9) malam, yang mengakibatkan Sungai Tempe banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal baru-baru sekali itu dibangun jembatan darurat untuk masyarakat dan anak sekolah. Karena kasihan mereka harus naik perahu setiap hari menyeberang," sebutnya.
Diketahui, pembangunan jembatan darurat oleh personel Koramil 1407-18/Kajuara bersama warga Desa Polewali sejak Minggu (21/8). Jembatan tersebut menghubungkan antar Kelurahan Awang Tangka, dan Desa Polewali, Kecamatan Kajuara.
Hamrun menambahkan, imbas dari hanyutnya jembatan darurat 3 desa kembali terisolir di antaranya Desa Polewali, Desa Massangkae, dan Desa Mallahae. Saat ini akses penyeberangan sisa mengandalkan perahu.
"Perahu ji bisa dipakai menyeberang. Itu pun harus menunggu air surut," beber Harun.
Sebelumnya Danramil Kajuara Peltu Muh Asap menuturkan, proses pembangunan jembatan darurat ini menggunakan bahan-bahan kayu yang ada di lokasi sekitar jembatan. Pengerjaannya dikerjakan secara swadaya bersama masyarakat.
"Jembatan darurat yang dibangun saat ini merupakan akses utama yang akan dilalui masyarakat. Karena sebelumnya ada jembatan gantung tapi telah terputus, dan itu satu-satunya akses yang bisa dilewati," bebernya.
Sekadar diketahui Pemkab Bone segera memperbaiki jembatan gantung Desa Polewali yang putus pada Jumat (5/8) lalu. Anggaran yang dialokasikan Rp 2 miliar, namun jadwal pembangunannya belum pasti.
Selain itu mantan Wapres RI, HM Jusuf Kalla (JK) akan membantu pembangunan jembatan Desa Polewali Kecamatan Kajuara. Pemkab Bone sudah diundang khusus oleh Adik JK, Fatimah Kalla.
"Saya sudah ketemu Ibu Fatimah Kalla Jumat lalu, mereka siap bantu (jembatan gantung). Ada dua proposal yang kami ajukan yaitu melakukan perbaikan jembatan dengan posisi semula dan pembangunan jembatan permanen," kata Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Jumat (26/8).
(sar/sar)
