Mahasiswa Gorontalo Orasi Hina Presiden dengan Kata Tak Senonoh Ditangkap

Demo Tolak Kenaikan BBM

Mahasiswa Gorontalo Orasi Hina Presiden dengan Kata Tak Senonoh Ditangkap

Taufik Hasyim - detikSulsel
Sabtu, 03 Sep 2022 22:24 WIB
Video orasi mahasiswa Gorontalo yang viral
Video orasi mahasiswa Gorontalo yang viral (Tangkapan layar)
Gorontalo -

Viral di media sosial mahasiswa di Gorontalo saat demonstrasi menghina Presiden dengan kata tak senonoh. Mahasiswa tersebut kini sudah diamankan polisi.

Dalam video yang beredar yang dilihat detikcom, Sabtu (3/9/2022), tampak ratusan mahasiswa demo di sekitar perlimaan Kota Gorontalo. Massa mahasiswa mayoritas mengenakan jas almaamater berwarna merah.

Di dekat tugu, tampak dua mahasiswa sedang berdiri di atas mobil pikap yang membawa alat pengeras suara. Tampak salah seorang mahasiswa berambut gondrong yang memegang pengeras suara berorasi dengan penuh semangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepakat lawan?" teriak mahasiswa tersebut.

"Sepakat," balas massa.

ADVERTISEMENT

"Hanya ada satu kata," lanjut mahasiswa tersebut.

"Lawan," jawab massa.

"Hanya ada satu kata," ulang mahasiswa tersebut.

"Lawan" balas massa lagi.

"Presiden Republik Indonesia kont*l. Sekian dari saya, Yunus Pasau," pungkas mahasiswa tersebut.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi menuturkan penyidik Polda Gorontalo telah mengamankan seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Yunus Pasau yang viral dalam video tersebut. Yunus mengucapkan kata tak senonoh terhadap Presiden RI dalam video viral yang beredar. Video tersebut diambil saat berorasi demo menolak kenaikan BBM pada Jumat (2/9).

"Saat ini saudara Yunus sudah diamankan di Polda dan sedang menjalani pemeriksaan bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," kata Wahyu saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (3/9/2022).

Kata Wahyu, pihaknya melakukan tindakan pengamanan untuk menghindari tindakan persekusi atau bully terhadap Yunus oleh pihak-pihak yang tidak setuju atau tidak senang dengan perbuatan si mahasiswa tersebut. Terkait orasi Yunus tersebut, penyidik mendalami kasus ini sesuai prosedur.

"Kita amankan Yunus ini, karena respons masyarakat yang beraneka ragam atas orasi yang dilakukan oleh saudara Yunus jangan sampai yang bersangkutan menjadi korban persekusi, bully atau yang lainnya, terkait pidananya, saat ini sedang didalami oleh pihak penyidik Ditreskrimsus," tukasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads