Hasil Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Luwu Selesai 2 Bulan

Hasil Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Luwu Selesai 2 Bulan

Arzad - detikSulsel
Sabtu, 03 Sep 2022 21:40 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Luwu -

Tim forensik RSUD Labuang Baji melaksanakan autopsi terhadap temuan mayat tanpa kepala di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim forensik menyebut pemeriksaannya baru bisa selesai dalam 2 bulan.

"Untuk autopsi ini ada beberapa sampel yang telah kami ambil untuk proses pemeriksaan di laboratorium. Terkait DNA-nya itu nanti akan kami rampungkan selama kurang lebih 2 bulan lah kami rampungkan dan nanti hasilnya kami serahkan ke pihak penyidik," ungkap dokter forensik RSUD Labuang Baji Makassar, dr. Deni Matius kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

Deni menuturkan pihaknya melaksanakan autopsi atas permintaan Polres Luwu. Proses autopsi dilakukan selama 3 jam.

"Proses autopsi berjalan dengan lancar," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Deni, hal yang paling kursial dalam proses autopsi mayat tersebut ialah identifikasi jenazah dikarenakan belum lengkapnya anggota tubuh pada mayat tersebut.

"Hal yang paling kursial dalam proses otopsi ini adalah identifikasi karena sebagaimana yang kita tahu korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Deni berharap melalui identifikasi yang dilakukan, pihaknya dapat memperoleh identitas korban.

"Namun ada beberapa cara identifikasi forensik yang kami lakukan semoga nanti kedepannya dapat jawaban identitas dari korban ini," jelasnya.

Polisi diketahui belum bisa memberikan penjelasan rinci terkait temuan mayat pria tanpa kepala dan busana tersebut. Polisi menunggu hasil visum terhadap jenazah tersebut.

"Belum ada, masih sementara menunggu tim dari Polda yang akan visum mayatnya," ucap Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan kepada kepada detikSulsel, Jumat (2/9).

Diketahui, mayat pria tanpa kepala itu ditemukan 3 warga Desa Ilan Batu Uru, Luwu. Saat itu mereka tengah menyusuri Sungai Lamasi untuk mencari biawak pada sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (1/9).

Jon melanjutkan, pihaknya pun belum bisa sesumbar terkait penyelidikan atas temuan mayat tersebut sampai hasil visum keluar. Jon belum bisa menyimpulkan lelaki tersebut korban pembunuhan atau bukan.

"Belum bisa kita simpulkan terkait dugaan itu (pembunuhan)," sambungnya.




(tau/asm)

Hide Ads