Nahas Pejudi Sabung Ayam di Sulbar Tewas Usai Terjun ke Sungai saat Digerebek

Sulawesi Barat

Nahas Pejudi Sabung Ayam di Sulbar Tewas Usai Terjun ke Sungai saat Digerebek

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 03 Sep 2022 08:55 WIB
Villagers engage in a cockfighting in a make shift arena as part of the towns annual
Ilustrasi sabung ayam. (Foto: dok. AFP/JAY DIRECTO)
Mamasa -

Sungguh nahas nasib Hasbi (40) dan Tuami (47), pejudi sabung ayam di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) yang nekat melompat ke sungai saat lari menghindari penggerebekan. Hasbi ditemukan tewas sementara Tuami masih dalam pencarian.

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamasa Andarias mengatakan jasad Hasbi ditemukan sekitar 5 km dari tempat peristiwa. Kini petugas fokus mencari rekan Hasbi, yakni Tuami yang ikut melompat ke sungai saat penggerebekan.

"Ditemukan satu orang korban tenggelam sekira 5 kilometer dari tempat kejadian peristiwa," ujar Andarias kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas lalu mengevakuasi Hasbi ke kampung halamannya di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar. Sementara tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap rekan Hasbi, Tuami.

"Rencana almarhum akan dievakuasi melalui Pangaparan menuju rumah duka di Kelapa Dua," terang Andarias.

ADVERTISEMENT

Nekat Lompat ke Sungai saat Digerebek

Sebelumnya, keduanya nekat melompat ke sungai usai menghindari penggerebekan. Saat itu polisi melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Desa Sepang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Selasa (30/8) sore.

"Saat penggerebekan ada yang lari, ada ke sawah ada yang melompat ke sungai," kata Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas kepada wartawan, Rabu petang (31/8).

Harry menduga Hasbi dan Tuami panik saat penggerebekan. Hal ini yang membuat keduanya kemudian tidak berpikir panjang dan langsung melompat ke sungai.

Padahal sungai yang ditempati keduanya melompat ternyata dalam. Sejak saat itu, Hasbi dan Tuami dinyatakan hilang karena diduga terseret arus.

"Keduanya warga Polman, mungkin dia (korban) nggak berpikir sungai dalam, saking paniknya sampai melompat," ungkap Harry.




(alk/tau)

Hide Ads