Cerita Camat di Barru Pilih Ikut Pilkades Demi Penuhi Pesan Mendiang Istri

Cerita Camat di Barru Pilih Ikut Pilkades Demi Penuhi Pesan Mendiang Istri

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 31 Agu 2022 09:15 WIB
Camat Mallusetasi, Nompo Nasruan (peci hitam) bersama keluarga saat mendaftar sebagai bakal calon kepala desa.
Foto: Camat Mallusetasi, Nompo Nasruan (peci hitam) bersama keluarga saat mendaftar sebagai bakal calon kepala desa. (dok. istimewa)
Barru -

Seorang camat bernama Nompo Nasruan mendaftar sebagai bakal calon kepala Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia mengaku mencalonkan diri sebagai kepala desa untuk memenuhi pesan mendiang sang istri.

Nompo diketahui saat ini menjabat sebagai Camat Mallusetasi di Kabupaten Barru. Ia mendaftar sebagai bakal calon Kepala Desa Lawallu pada Senin (29/8).

"Kemarin saya secara resmi mendaftar," kata Nompo saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nompo mendaftar sebagai bakal calon kepala desa didampingi sejumlah keluarga langsung ke tempat pendaftaran. Ia juga mengaku telah mengantongi izin dari bupati.

Namun, Nompo menegaskan dirinya hanya izin bukan cuti dari jabatannya saat ini. Sehingga nantinya ia bisa mengatur waktu untuk kampanye dan urusan lainnya dalam tahapan Pilkades.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada izin dari Pak Bupati. Jadi saya itu izin, bukan cuti seperti kades yang mau maju kembali," paparnya.

Tidak Mundur Sebagai Camat

Mendaftar sebagai kepala desa tidak membuat Nompo semerta-merta mundur dari jabatannya saat ini. Ia tetap memegang posisi Camat Mallusetasi hingga berhasil dalam ajang pemilihan kepala desa.

Nompo mengatakan pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) baru dilakukan apabila resmi terpilih sebagai kepala desa. Sementara itu, soal kapasitas ia mengaku layak maju sebagai calon kepala desa.

Ia mengaku memiliki pengalaman menjabat camat selama 4 tahun. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Barru.

"Artinya saya juga sudah teruji dan punya ilmu untuk memajukan desa, tidak sekadar maju saja mendaftar," ujarnya.

Penuhi Pesan Mendiang Istri

Nompo mengungkap alasannya mendaftar menjadi bakal calon Kepala Desa Lawallu yakni untuk melaksanakan pesan terakhir mendiang istrinya. Ia mengatakan sebelum meninggal sang Istri meminta agar dirinya membangun Desa Lawallu.

"Sebelum meninggal, almarhumah istri saya berpesan untuk melanjutkan perjuangan membangun Desa Lawallu. Ini yang mendorong saya ikut mendaftar di Pilkades," ungkap Nompo.

Nompo pun mengaku tidak masalah harus turun jabatan dari camat menjadi kepala desa. Ia mengaku yang terpenting adalah dapat memenuhi permintaan terakhir dari sang Istri.

"Saya bukan melihat jabatan lagi bahwa akan jadi kepala desa. Bukan material dan jabatan saya lihat tetapi itu tadi melaksanakan pesan terakhir dari mendiang istri saya," ujarnya.

Sementara itu, Pilkades di Kabupaten Barru akan berlangsung pada 19 Desember mendatang. Saat ini sudah memasuki proses pendaftaran bakal calon di 28 desa.

"Pilkades serentak akan diikuti 28 desa pada 19 Desember mendatang," kata Kadis PMD, PPKB, PPPA Barru Jamaluddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (26/8).

Jamaluddin menjelaskan proses menuju Pilkades serentak sudah mulai berjalan. Adapun tahapan saat ini sudah memasuki pendaftaran bakal calon yang akan berlangsung selama 9 hari.

"Pendaftaran bakal calon mulai 23 Agustus sampai 31 Agustus mendatang atau sembilan hari," jelasnya.




(alk/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads