Pantauan detikcom, Senin (29/8/2022), warga yang didominasi emak-emak memadati pangkalan minyak tanah di Jalan Sultan Babullah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon sejak pukul 10.00 WIT. Warga datang membawa jeriken di tangan masing-masing.
Pihak pangkalan minyak tanah terlihat membagi kupon antrean pembelian minyak tanah kepada warga. Emak-emak yang khawatir tidak mendapat kebagian, akhirnya berdesakan berebut pembelian minyak tanah seharga Rp 3.200 per liter.
Di lokasi terlihat hanya ada 4 drum minyak tanah. Sementara pihak pangkalan hanya melayani warga yang membawa jeriken 10 liter, sebab tidak akan dilayani jika lebih dari batas pembelian minyak tanah yang ditentukan.
"Tadi cari di dua titik pengisian minyak tanah tapi dua titik itu kosong," ucap salah satu warga, Gabriele di lokasi.
Hingga akhirnya dirinya menemukan pangkalan minyak saat tengah mencari bersama kakaknya. Gabriele sudah berkeliling mencari stok minyak tanah di Kecamatan Sirimau, namun kosong.
"Saya dari Kecamatan Nusaniwe mencari sampai ke Kecamatan Sirimau belum dapat," sambungnya.
Untuk diketahui, di depan pangkalan minyak tanah tersebut, tertempel surat edaran Pemkot Ambon terkait pemenuhan minyak tanah bagi warga Ambon. Pangkalan wajib menjual dengan standar harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan seharga Rp 3.200 per liter.
(sar/asm)